BERITABANGSA.ID, MALANG – Sumber Ubalan, kini menjadi urat nadi baru Perumda Tirta Kanjuruhan untuk melayani 15 wilayah terutama bagi wilayah Kepanjen, Kabupaten Malang, yang membutuhkan pasokan air minum dan air bersih, sebanyak 16.590 pelanggan.
Sistem gravitasi digunakan Perumda Tirta Kanjuruhan, untuk distribusi air ke seluruh wilayah secara efisien.
Dengan demikian, masyarakat Kepanjen dapat menikmati air minum berkualitas tanpa khawatir kekurangan.
Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan, Haji Syamsul Hadi, menjelaskan, pihaknya terus berkomitmen mempertahankan kualitas air dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena Sumber Ubalan merupakan aset berharga yang harus dijaga dengan baik.
“Sumber Ubalan ini merupakan area sumber yang dikelola oleh Perumda Tirta Kanjuruhan untuk mengaliri air pada pelayanan Perumda Tirta Kanjuruhan dengan sistem pelayanan gravitasi di wilayah Kepanjen,” jelas Syamsul kepada awak media, Sabtu (18/1/2025).
Syamsul mengatakan wilayah pelayanan Gravitasi Perumda Tirta Kanjuruhan di antaranya meliputi Cempokomulyo, Penarukan, Adirejo, Panggungrejo, Mangunrejo, Pakisaji, Karang Pandan, Glanggang, Kesamben, Jatisari, Ngajum, Talangagung, Palaan, Plaosan dan Ngadirejo, yang menjangkau ribuan pelanggan.
“Jumlah pelanggan yang bergantung pada Sumber Ubalan ini berkisar 16.590 SR,” terangnya.
Dia mengungkapkan, jika Sumber Ubalan tidak hanya memenuhi kebutuhan air minum, tetapi juga mendukung kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat setempat. Dengan pasokan air yang stabil, masyarakat dapat fokus pada pengembangan usaha dan meningkatkan kualitas hidup.
Seperti yang diketahui saat kegiatan sambang desa gotong royong (Samdesgotro) Bupati Malang HM Sanusi, MM, bersama ketua TP PKK Hajjah Anis Zaida Sanusi ke Sumber Ubalan Balesari, Kecamatan Ngajum.
Bupati Sanusi yang juga didampingi Ketua DPRD, Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan dan seluruh jajaran Kepala OPD se-Kabupaten Malang, berpesan agar tidak hanya fokus pada Sumber Ubalan tapi juga bagaimana Sumber Ubalan menjadi lokasi pariwisata kolam renang yang dikelola oleh desa setempat.
Bupati Malang dalam kesempatan ini mengajak seluruh kepala BUMD dan kepala dinas untuk berperan aktif dalam membina perkembangan ekonomi kerakyatan berupa pendidikan, kesehatan dan pariwisata.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id