BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Kunjungan Daerah Pemilihan (Dapil) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jatim, Wiwin Sumrambah, dilakukan untuk mendengar aspirasi, dan menjaring masukan guna perumusan kebijakan publik.
Pada kunjungan Dapil pertama di 2025, Wiwin Sumrambah, anggota Komisi B DPRD Jatim menggelar dialog dengan Forum Komunikasi (FK) Pusat Pelatihan dan Perdesaan Swadaya (P4S) Jombang di kediamannya di Perumahan Griya Kencana Mulya, Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang, Sabtu (18/1/2025).
Selain anggota DPRD, acara tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Muchammad Rony.
Dalam dialog tersebut, FK P4S yang berperan sebagai lembaga pelatihan pertanian di tingkat desa menyampaikan sejumlah aspirasi.
“Salah satunya adalah usulan penguatan kelembagaan melalui program magang. Mereka mengusulkan adanya nota kesepahaman (MoU) antara Dinas Pertanian dengan universitas-universitas di sekitar Kabupaten Jombang untuk mendukung keberlanjutan program pelatihan,” jelas Wiwin Sumrambah.
Menyikapi hal itu, anggota Komisi B DPRD Jatim dari Fraksi PDI-Perjuangan ini akan terus berjuang untuk merealisasikan.
Hal itu katanya tidak lepas dari upayanya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) terutama di bidang pertanian dan peternakan.
“Setiap pertemuan sudah kita sepakati bersama yang diniatkan untuk eksistensi P4S Jombang ini. Kami akan terus berjuang untuk merealisasikan. Semoga ke depannya terus berjalan dengan baik, lancar dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Selain itu, isu distribusi pupuk subsidi turut menjadi perhatian. Dalam pemaparan FK P4S, mengeluhkan soal distribusi pupuk subsidi yang dinilai tidak tepat sasaran.
“Jumlah pupuk yang diterima desa-desa sering kali tidak sesuai kebutuhan lahan pertanian dan pendistribusian yang sering terlambat sehingga baru tersedia setelah masa tanam,” kata salah satu anggota FK P4S Jombang.
Aspirasi ini diterima oleh anggota DPRD dan akan diteruskan kepada pihak-pihak terkait, termasuk Dinas Pertanian Kabupaten Jombang.
Kehadiran Kepala Dinas Pertanian dalam dialog ini diyakini dapat mempercepat tindak lanjut atas permasalahan yang disampaikan.
“Dengan dialog seperti ini, kami berharap ada solusi nyata untuk masalah pertanian di Jombang, terutama yang berkaitan dengan kelembagaan petani dan distribusi pupuk,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, kunjungan Dapil ini menjadi jembatan antara masyarakat dengan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Jombang.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
