BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Ketua PCNU Lumajang periode 2018-2023, Gus Mas’ud Al Jawi mengaku prihatin terkait viralnya kasus amoral oknum pejabat daerah di Lumajang.
Hal itu sangat memprihatinkan karena juga bisa berpotensi mencoreng citra pemerintahan daerah.
Maka dia mengimbau agar pihak-pihak terkait dapat menanggapi aduan masyarakat dengan penuh kebijaksanaan dan ketegasan, agar tidak menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
Dia berharap para pejabat publik dapat menjaga integritas, menghindari perbuatan yang bertentangan dengan norma yang berlaku, dan selalu berpegang pada prinsip kejujuran serta keadilan.
“Perilaku seperti ini sangat tidak mencerminkan etika dapat merusak reputasi pejabat dan mempengaruhi marwah Kabupaten Lumajang secara keseluruhan,” bebernya.
Lebih lanjut, Gus Mas’ud juga menambahkan pesan penting bagi siapa pun yang terlibat dalam perbuatan yang tidak terpuji.
“Kembali pada jalan yang mulia, bertaubatlah dan berusahalah untuk memperbaiki diri. Hanya dengan bertaubat, kita dapat memperoleh ridho Allah SWT, dan membersihkan hati dari segala kesalahan,” ujar Gus Mas’ud dengan penuh harap.
Dia juga menjelaskan bahwa taubat adalah jalan terbaik untuk kembali kepada kebaikan dan menjalani hidup yang lebih bermartabat di hadapan Allah SWT dan masyarakat.
Di akhir pernyataannya, Gus Mas’ud juga mengingatkan kepada khalayak umum untuk selalu mengingat ajaran agama yang mengajarkan kita untuk menutup aib sesama.
“Dalam Islam, menutup aib sesama adalah suatu tindakan yang mulia. Jangan sampai kita menjadi bagian dari penyebar keburukan, meskipun hukum tetap harus ditegakkan. Kita wajib menjaga kehormatan sesama, tetapi juga harus mendukung agar keadilan ditegakkan sesuai dengan hukum yang berlaku,” tambah nya.
Gus Mas’ud berharap agar masyarakat selalu menjaga sikap saling menghormati dan mengedepankan kebijaksanaan dalam menghadapi setiap persoalan, agar tercipta kedamaian dan keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id