BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten Lumajang berkomitmen meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dengan nilai-nilai integritas dan transparansi.
Sebagai upaya tersebut, di penghujung Tahun Anggaran 2024, Inspektorat Kabupaten Lumajang menggelar pelatihan bagi calon Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (PAKSI) untuk memperkuat pemahaman mereka mengenai antikorupsi dan prinsip pemerintahan yang baik (good governance).
Inspektur Kabupaten Lumajang, Akhmad Taufik Hidayat, menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai refleksi bagi seluruh aparatur pemerintahan untuk meningkatkan kinerja di tahun mendatang.
“Harapannya, kita menjadi lebih baik, menjadi pemerintahan yang clean government, pemerintahan yang good governance,” ungkapnya.
Pelatihan ini dihadiri oleh calon PAKSI yang merupakan perwakilan dari berbagai perangkat daerah atau unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang. Mereka telah lulus dalam E-Learning Pengetahuan Dasar Antikorupsi dan Integritas (PADI) yang diselenggarakan oleh KPK.
Peserta pelatihan diajak untuk memahami lebih dalam tentang tahapan lanjut untuk menjadi PAKSI yang handal dan berkompeten dalam mengawasi jalannya pemerintahan di daerah.
Sebagai narasumber utama, Dityatama, Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD) Madya dari Inspektorat Daerah Kabupaten Lumajang, memberikan paparan mengenai materi “Tahapan Lanjut Menjadi PAKSI Lumajang.”
Dalam paparannya, Dityatama menekankan pentingnya pengawasan yang ketat dan sistematis guna memastikan pemerintahan di Lumajang berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan bebas dari praktik korupsi.
“Kami ingin memastikan bahwa PAKSI yang nantinya terpilih tidak hanya memiliki pemahaman tentang hukum, tetapi juga sikap yang tegas dalam mengawal pelaksanaan pemerintahan yang bersih dan berintegritas,” tambahnya.
Pelatihan ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan Pemerintah Kabupaten Lumajang yang bersih dan berintegritas. Dengan semakin banyaknya aparatur yang terlatih dan memiliki pengetahuan yang baik mengenai antikorupsi dan tata kelola pemerintahan yang baik, diharapkan ke depan Kabupaten Lumajang bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pengelolaan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Melalui inisiatif ini, masyarakat Lumajang juga diharapkan dapat merasakan dampak positif berupa pelayanan publik yang lebih baik, serta terciptanya lingkungan pemerintahan yang lebih bersih dan bebas dari praktik-praktik penyimpangan.
Kini, bola ada di tangan aparatur pemerintah untuk mewujudkan harapan tersebut, dan masyarakat tentunya berharap bahwa komitmen yang ditunjukkan ini akan terus terjaga.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
