Akibat hal tersebut Parman langsung berlari menuju Polsek Sukosewu guna melaporkan kejadian yang dialami.
Terkait dugaan pengeroyokan oknum kontraktor Kapolsek Iptu Usodo membenarkan adanya pelaporan dugaan pengeroyokan yang dilakukan beberapa oknum kontraktor terhadap anggota LSM dan telah ada mediasi akan tetapi tidak menemukan titik temu.
“Benar ada laporan dugaan pengeroyokan, kami masih memanggil saksi-saksi juga terduga terlapor untuk dimintai keterangan, setelah itu baru kami limpahkan berkas-berkas penyidikan awal ke Polres Bojonegoro, jika tidak ada titik temu saat mediasi berlangsung nanti,” terangnya.
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro Bayu Adjie Sudarmono saat dikonfirmasi Awak media ini melalui chat WhatsApp membenarkan kejadian yang dialami anggota LSM.
“Di Polsek Sukosewu. dilakukan pengambilan keterangan terhadap pelapor, saksi, terlapor. Iya nanti dilimpahkan ke Polres,” ujarnya.
PM selaku terduga pengeroyokan mengatakan tidak melakukan hal tersebut, dia mengaku hanya mendorong tidak seperti yang dituduhkan.
“Parman ini berteriak-teriak sambil sempoyongan setengah berlari ke arah saya, seolah-olah mau memukul atau menendang saya, jadi saya dorong, kenapa saya dorong, itu agar dia segera pergi, karena masyarakat itu emosi ada yang bawa linggis dan macam-macam, karena si P ini berteriak-teriak dan warga ini merasa terganggu,” ujar PM di Polsek Sukosewu, Minggu 12 Januari 2025.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
