Pemilu

Ning Ita dan Cak Sandi Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota Mojokerto Terpilih

43
×

Ning Ita dan Cak Sandi Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota Mojokerto Terpilih

Sebarkan artikel ini
Ning Ita
Paslon nomor urut 2, Ning Ita- Cak Sandi menerima BA penetapan wali kota Mojokerto terpilih 2025-2030.

BERITABANGSA.ID, MOJOKERTO KOTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto secara resmi menetapkan pasangan Ika Puspitasari dan Rachman Sidharta Arisandi (Ning Ita-Cak Sandi) sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto terpilih untuk periode 2025-2030.

Penetapan ini dilakukan dalam rapat pleno terbuka di salah satu hotel di Kota Mojokerto pada Kamis (9/1/2025).

Pasangan calon nomor urut 2 ini unggul dalam Pilkada 2024 dengan meraih 53,45 persen suara atau sebanyak 40.091 suara. Ketua KPU Kota Mojokerto, Usmuni, menyatakan bahwa penetapan ini telah sesuai dengan hasil rekapitulasi akhir.

“Menetapkan pasangan calon nomor urut 2, Ika Puspitasari dan Rachman Sidharta Arisandi, sebagai pasangan wali kota dan wakil wali kota terpilih,” tegas Usmuni.

Tahapan berikutnya adalah pelantikan, yang semula dijadwalkan pada 10 Februari 2025. Namun, pelantikan kemungkinan diundur hingga pertengahan Maret akibat adanya sengketa Pilkada di sejumlah wilayah Jawa Timur yang sedang disidangkan di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Pelantikan akan menunggu proses penyelesaian sengketa di MK sesuai peraturan nomor 4 tahun 2024, yang menetapkan sidang terakhir pada Maret,” jelas Usmuni.

Ia juga menambahkan bahwa salinan penetapan telah dikirimkan ke DPRD sebagai dasar untuk pengusulan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Ika Puspitasari, yang akrab disapa Ning Ita, mengaku siap mengikuti mekanisme terkait penundaan pelantikan dan berkomitmen untuk terus menyerap aspirasi masyarakat demi menyempurnakan visi-misi pemerintahannya.

“Kami menunggu proses pelantikan sambil terus berinteraksi dengan masyarakat untuk menyelaraskan program kerja dengan kebutuhan warga,” ujar Ning Ita, Jumat (10/01).

Dalam masa kepemimpinan jilid kedua, Ning Ita-Cak Sandi akan melanjutkan pembangunan berkelanjutan, dengan fokus utama pada pengembangan Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata sejarah dan budaya. Salah satu prioritasnya adalah menjadikan Mojokerto sebagai pusat penunjang Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mojopahit di Trowulan, yang telah masuk dalam perencanaan nasional GKS Plus.

“Pariwisata sejarah dan budaya menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Kami akan mengintegrasikan sektor UMKM dan ekonomi kreatif untuk mendukung ekosistem pariwisata yang holistik,” jelas Ning Ita.

Ia menekankan bahwa pengembangan destinasi wisata akan dibarengi dengan berbagai event dan program untuk memberdayakan UMKM lokal.

“Kami ingin memastikan bahwa sektor ekonomi kreatif dan UMKM Mojokerto dapat mengambil peran penting dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Melalui visi ini, Ning Ita-Cak Sandi bertekad menjadikan Mojokerto sebagai kota yang tak hanya menawarkan daya tarik sejarah, tetapi juga menjadi pusat ekonomi kreatif dan layanan pariwisata yang unggul.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60