BERITABANGSA.ID, BOJONEGORO – Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Bojonegoro Abdul Wahid, mengapresiasi kejuaraan “Kejari Cup 2025” yang digelar Kejaksaan Negeri, Jumat (10/1/2025)
Kejuaraan tersebut diharapkan menjadi awal untuk meningkatkan potensi atlet Bojonegoro.
Pihak PBSI sendiri akan terus berusaha meningkatkan kualitas atlet bulutangkis melalui berbagai cara, salah satunya mensponsori acara ini.
Khusus atlet pembibitan kata dia diikuti atlet dari luar kota Bojonegoro, termasuk binaan Jaya Raya Satria dan Exist Badminton Club.
“Ini dalam rangka menyiapkan para atlet Bojonegoro agar bisa bicara di tingkat Nasional. Ini semua inisiasi Pak Kajari. Maka saya ucapkan terima kasih,” ujarnya.
Pada bulan Juli 2025 pihaknya juga akan mensponsori pelatihan lintas club, yakni studi banding di Jaya Raya Satria dan Exist Badminton Club. Sehingga atlet Bulutangkis di Bojonegoro berkembang pesat.
“Sebagaimana saya ini memakai topi Persebo, gara-gara supaya terinspirasi Persebo ini mau bergerak lagi menuju Nasional. Supaya PBSI ini bisa mengikuti, supaya elektabilitas PBSI bisa sesuai dengan cita-cita dan prestasi anak didik di Bojonegoro,” jelasnya.
Abdul Wahid juga menjelaskan program pertama PBSI tahun ini adalah mengajak pelatih di wilayah Bojonegoro, belajar ke Jaya Raya Satria Kudus karena mayoritas pemain Nasional Bulutangkis itu rata-rata di Jaya Raya Exizt Jakarta dan Djarum.
“Maka pelatihnya bisa memiliki potensi yang sama ataupun dapat mengimbangi, teknik, dan fisik di club Syarini. Jadi atlet Bojonegoro tidak perlu jauh-jauh berlatih karena pelatih di Bojonegoro ini kualitasnya akan sama dengan di Jaya Raya,” tegasnya.
PBSI Bojonegoro untuk itu akan menganggarkan Rp50 juta untuk melakukan pelatihan di Jaya Raya kurang lebih 2 minggu.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id