Selain itu dia akan berkoordinasi dengan Plt Ketua LVRI Malang, Kapten (Purn) Soekardi terkait survei, apakah gedung LVRI itu dibangun ulang atau direnovasi, akan disurvei Dinas Cipta Karya.
Lebih lanjut, Alayk Mubarok menyampaikan untuk kado yang kedua dari Pemkab Malang, terkait tunjangan insentif dari Rp750.000 naik Rp1.500.000.
“Nah tadi juga ada rencana dari Pak Bupati menjanjikan untuk dinaikkan, nanti kita juga akan kawal, kita koordinasikan dengan Bapeda apakah itu sudah dimasukkan dalam anggarannya atau belum, kalau kenaikan tadi Pak Wabup menyampaikan 100 persen, jadi sekitar Rp1.500.000 per anggota yang terdaftar,” bebernya.
Saat disinggung perkiraan anggaran rehab markas LVRI, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Malang dari Fraksi Gerindra tersebut belum bisa memastikan, menunggu hasil survei Dinas Cipta Karya.
“Kalau rehab kita belum bisa memperkirakan (anggarannya) karena kan ini kita belum memastikan yang bagian mana saja yang akan direhab, kepastiannya menunggu survei dari Cipta Karya, bagaimana itu nanti menyesuaikan,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id