BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Masa angkutan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 mencatat lonjakan jumlah penumpang Kereta Commuter Indonesia (KCI) di wilayah 8 Surabaya.
Vice President Corporate Secretary KCI, Joni Martinus, menyampaikan bahwa hingga 1 Januari 2025, KCI telah melayani 706.111 penumpang, dengan rata-rata harian mencapai 50.400 orang. Kamis (2/1/2025).
“Alhamdulillah, ada peningkatan cukup signifikan dibandingkan tahun lalu,” ujar Joni, Kamis (2/1/2025).
Selama masa angkutan Nataru yang berlangsung 18 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, KCI mengoperasikan 60 perjalanan Kereta Commuter setiap harinya. Beberapa rute utama yang dilayani meliputi:
– Commuter Dhoho: 6 perjalanan
– Commuter Penataran: 4 perjalanan
– Commuter Tumapel: 2 perjalanan
– Commuter Kertasura: 4 perjalanan
– Commuter Supas: 8 perjalanan
“Operasi ini bertujuan memenuhi kebutuhan perjalanan masyarakat Surabaya dan sekitarnya selama libur Nataru,” tambahnya.
Joni juga menjelaskan proyeksi total penumpang hingga 5 Januari 2025, yang diperkirakan mencapai 805.000 orang.
Angka ini menunjukkan kenaikan sekitar 5 persen dibandingkan periode Nataru tahun lalu, yang mencatat 767.000 penumpang.
Sebagai bentuk komitmen dalam melayani masyarakat, KCI berkolaborasi dengan Daop 8 untuk meningkatkan berbagai fasilitas di stasiun.
“Kami menambah beberapa fasilitas untuk memaksimalkan kenyamanan penumpang selama masa Nataru,” ujar Joni.

Penambahan fasilitas tersebut meliputi, dekorasi tematik Nataru untuk menciptakan suasana yang lebih hangat dan meriah, penyediaan Musala di beberapa stasiun, penambahan 10 water station di sejumlah titik, untuk memudahkan penumpang yang membawa tumbler mengisi ulang air minum dan pemasangan signage stasiun di 15 stasiun
Selanjutnya, pemasangan terop dan kanopi di stasiun Ciremai, Kertosono, Pasuruan, dan Kediri guna melindungi penumpang dari panas dan hujan.
“Semua ini dilakukan agar penumpang merasa lebih nyaman dan terlayani dengan baik,” ujar Joni.
Joni menyebut, sebanyak 515 personel diterjunkan untuk memastikan kelancaran operasional selama masa Nataru.
Mereka terdiri dari petugas posko, petugas stasiun, kondektur, pengawas kereta, petugas keamanan, dan petugas kesehatan.
Ia menambahkan, volume pengguna tertinggi di Stasiun keberangkatan diantarnya, Stasiun Surabaya Gubeng dengan pengguna sebanyak 89.911, Stasiun Wonokromo dengan 59.825, Stasiun Malang diangka 43.806 orang sedangkan di stasiun tujuan pengguna tertinggi adalah Stasiun Surabaya Gubeng dengan jumlah pengguna 89.083, Stasiun Wonokromo sebanyak 60.423 dan Stasiun Malang dengan pengguna sebanyak 43.208 orang.hingga 1 Januari 2025, volume penumpang tertinggi tercatat di Stasiun Gubeng, Surabaya, dengan total 89.900 penumpang per hari.
“Angka ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan KCI selama periode Nataru,” pungkas Joni.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id