BERITABANGSA.ID, KOTA MOJOKERTO – Pemkot Mojokerto terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program strategis di sektor perumahan dan permukiman.
Sepanjang 2024, melalui program bantuan rumah swadaya (BRS), sebanyak 135 rumah tidak layak huni (Rutilahu) diperbaiki dengan total anggaran Rp2,835 miliar, menyasar masyarakat berpenghasilan rendah untuk menciptakan hunian yang lebih layak dan sehat.
Selain itu, pemerintah juga membangun empat unit Instalasi pengolahan air limbah (IPAL), 50 unit sanitasi septic individu, dan 58 sambungan air bersih guna mendukung terciptanya lingkungan permukiman yang sehat, Rabu (25/12/2024).
Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, menyatakan bahwa program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan Kota Mojokerto yang layak huni dan berkelanjutan.
Pada 2025, Pemkot Mojokerto menargetkan peningkatan cakupan program, di antaranya perbaikan 147 rumah rutilahu, pembangunan satu unit sanitasi septic komunal, 159 unit sanitasi septic individu, serta 19 sambungan air bersih dengan anggaran Rp3,087 miliar.
Dengan langkah nyata ini, Pemkot Mojokerto optimis dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun kota yang lebih maju, sehat, dan berkelanjutan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
