Kronologi berawal saat sopir truk SW, mengendarai truk wingbox berisi pakan ternak dan menanjak di kilometer 78, truk mengalami masalah.
Sopir melihat kondisi mesin truk terlalu panas. Kemudian yang bersangkutan (SW) menepikan kendaraan di bahu jalan, kemudian menghentikan kendaraan dan turun dari kendaraan
“Untuk diketahui bahwa yang bersangkutan sendirian tanpa didampingi kernet, turun untuk mengganjal kendaraan truk tersebut,” imbuhnya.
Setelah mengganjal roda sebelah kanan, SW rencananya juga akan mengganjal roda sebelah kiri, namun belum sempat dilakukan. Tiba-tiba, truk mulai mundur tanpa ada pengemudi dan posisi sopir berada di luar kendaraan pada saat kejadian.
Truk kemudian meluncur mundur sejauh sekitar 700-800 meter. Naas, dari arah belakang muncul bus Tirto Agung yang mengangkut penumpang pelajar. Benturan pun tak terelakkan, mengakibatkan kecelakaan.
‘Nah ini sebelum tikungan, ini track lurus 100 meter di kilometer 77.200, jalan menikung dan menanjak, Ini diposisi 77.600, dari pantauan kamera Kendaraan itu berhenti dan kami menemukan bekas ganjalan ban. Track jalan di kilometer 77.850 itu pas posisi ditanjakan dan juga menikung. Truck yang mundur, menabrak kendaraan bis yang kami duga,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Malang Putu Kholis Aryana mengatakan untuk keluarga korban yang membutuhkan informasi korban kecelakaan tersebut bisa mendatangi Pos Lantas Karanglo Singosari.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
