BERITABANGSA.ID, BOJONEGORO – Pekan Pembangunan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bojonegoro, resmi berakhir.
Upaya memajukan UMKM, membangun jejaring dan menciptakan kolaborasi antar stakeholder ini dihelat selama 5 hari di Stadion Letjend H Soedirman, Bojonegoro, Senin (23/12/2024) malam.
Penampilan tarian pembuka dari binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), disusul penampilan karya desainer muda kolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) mengawali penutupan di tengah rintik hujan.
Hadir dalam acara ini, jajaran forkopimda, asisten dan staf ahli, kepala OPD, camat serta para pelaku UMKM.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bojonegoro, Kusnandaka Tjatur P, mengucapkan selamat pada para pemenang pekan pembangunan UMKM Bojonegoro.
Karena ini bagian spirit dalam setiap kegiatan. Melalui event ini sudah terbangun suatu jejaring dalam pengembangan suatu usaha, yakni antar UMKM hingga level pembeli.
Kusnandaka berharap agar terus dipertahankan sebagai bentuk mekanisme komunikasi dan menjadi penguat di masa mendatang.
“Hal kedua yang perlu dikuatkan ialah kolaborasi. Konsep kolaborasi ini sudah diterapkan, bagaimana saling mengisi di antara UMKM dalam mendorong keberhasilan bersama,” ungkapnya.
Ketiga, lanjut Kusnandaka, di 2025 kegiatan harus disatukan dalam satu event dan momen yang mencangkup tingkat regional untuk dijadikan kesatuan dalam kegiatan tahunan. Karena kolaborasi dan sinergi bersama UMKM sangat diperlukan.
Ia mencontohkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) mempunyai kegiatan Farmer’s Fun Day, Dinas Kesehatan (Dinkes) punya program pengembangan produk binaan, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) dengan event Jobfair.