Terkini

Ormas Garis Bisa Cetak Kader Keterwakilan Perempuan di Legislatif

15
×

Ormas Garis Bisa Cetak Kader Keterwakilan Perempuan di Legislatif

Sebarkan artikel ini
perempuan
Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Mitroatin Saat memberikan Seminar di Acara GARIS. Foto : (Suyati/Beritabangsa.id)

BERITABANGSA.ID, BOJONEGORO – Keterwakilan perempuan di DPRD Bojonegoro kurang dari 15 persen. Perempuan masih menganggap politik adalah hantu yang menakutkan.

Sehingga sampai detik ini, sedikit sekali perempuan Bojonegoro yang terjun dalam bidang politik, baik organisasi kemasyarakatan (Ormas), hingga partai politik.

Demikian terungkap dalam seminar pendidikan politik bagi perempuan yang digelar oleh Ormas Garda Relawan Indonesia Semesta (Garis) di Kafe Lotus, Jalan Dewi Sartika, Minggu (22/12/2024).

Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Mitroatin, dan Kapala Bakesbangpol Mahmudi, yang didapuk jadi narsumber berbicara politik dengan tema “perjuangan perempuan dalam meningkatkan keseteraan gender dan keterwakilan perempuan di legislatif.”

Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Mitroatin, di momen hari ibu 2024 ini, berharap wanita Indonesia tidak takut politik.

Bahkan kata dia, Rasulullah telah mengajarkan berpolitik bagi kaum perempuan. Sehingga perempuan dapat mengambil porsi peran, dan kiprah di masyarakat untuk kemanfaatan.

Sebagai anggota DPRD dia berharap Ormas Garis ini dapat melahirkan kader-kader perempuan hebat, perempuan aktif, dan pintar sehingga menambah stok keterwakilan perempuan di dewan.

“Keterwakilan perempuan di DPRD itu belum ada 15 persen. Melalui Ormas ini para perempuan akan menjadi akrab dengan dunia politik, sekaligus ambil peran di masyarakat,” pungkasnya.

Mitroatin berharap dengan seminar ini para perempuan dapat memahami arti penting politik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Tidak lupa selamat hari ibu. Kita jadi perempuan harus menjaga diiri, bisa menjadi teladan, pengayom dan bisa menjadi pendobrak,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Garis, Metty Her Sulistioningsih, bersyukur organisasi yang didirikan bersama rekan-rekannya telah lahir untuk mewadahi perempuan dalam berkiprah di masyarakat.

“Alhamdulillah, Garis telah resmi berdiri. Dan kita langsung adakan seminar. Di sini kita bisa belajar sekaligus menjalin kerjasama dengan Pemkab, Kesbangpol dan DPRD,” ujarnya.

Anggota Garis sendiri mayoritas perempuan. Dia berharap selanjutnya bisa eksis, berkiprah, dan menjalin sinergi dengan organisasi perempuan lainnya sehingga Ormas Garis bisa semakin berkembang.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60