BERITABANGSA.ID, MADIUN KOTA – Ratusan personel gabungan akan terlibat dalam operasi Lilin Semeru 2024.
Demikian terungkap saat apel gelar pasukan yang dihadiri Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto, Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto dan Dandim 0803 Madiun Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo di halaman Mapolres, Jumat (20/12/2024).
Pasukan gabungan terdiri dari peleton Den Pom V/1 Madiun, Kodim 0803 Madiun, Batalyon Sat Brimobda Yon C Polda Jatim, Dishub, Satpol PP, Dinkes Kota Madiun, BPBD dan Senkom Mitra Polri.
Sebagai penanda dimulainya operasi Lilin Semeru 2024 ini adalah pemasangan secara simbolis pita operasi kepada perwakilan tiga pasukan.
Dalam amanatnya Kapolres menyampaikan Operasi Lilin Semeru 2024, digelar selama 13 hari, mulai tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Personel gabungan melibatkan berbagai satuan stakeholder seperti TNI, Dinas Perhubungan, Linmas, Pramuka, dan Pemadam Kebakaran.
Personil akan disebar di 140 pos pengamanan, 48 pos pelayanan, dan 11 pos terpadu di seluruh wilayah Jawa Timur.
Prediksi pergerakan masyarakat pada pergantian 2024-2025 didominasi dari Jawa Timur dengan persentase 16,87% atau sekitar 18,5 juta orang.
Daerah dengan pergerakan terbanyak menuju Jawa Timur dengan persentase 15,78% atau sekitar 17 juta orang.
Peningkatan aktivitas masyarakat diprediksi akan terjadi di berbagai tempat, seperti tempat ibadah, tempat liburan, pusat perbelanjaan, objek wisata, dan bandara.
Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi Operasi Lilin 2023, terdapat beberapa catatan penting. Jumlah kasus mengalami penurunan sebesar 6% dari 797 kasus pada 2022 menjadi 747 kasus di 2023.
Jumlah korban meninggal dunia juga mengalami penurunan sebanyak 4 persen, pada Operasi Lilin 2023.
Meskipun demikian, jumlah korban meninggal dunia masih cukup tinggi. Hal ini tidak terlepas dari adanya aktivitas masyarakat yang berpengaruh terhadap stabilitas Jawa Timur.
Kapolres menambahkan, di wilayah hukum Polres Madiun Kota menerjunkan 254 personel dan pos pengamanan sebanyak 5 (lima) pos, 2 (dua) diantaranya Pos Pelayanan, dengan teknik patroli, stasioner, melekat di pos pengamanan di gereja dan tempat pariwisata.
Sebelum pelaksanaan ibadah gereja akan dilakukan sterelisasi oleh personel Jibom dari Brimob Batalyon C Polda Jatim dan Personil Sat Samapta Polres Madiun Kota.
“Dengan keberhasilan pengamanan Natal dan Tahun Baru, kita akan mampu memberikan dampak positif terhadap perputaran ekonomi nasional,” ujarnya.
Kapolres mengajak mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024-2025. Jalankan tugas pengamanan Natal dan Tahun Baru.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.