Terkini

Tradisi Methil di Lahan Desa Pojoksari Magetan yang Tembus 8 Ton Per Ha

31
×

Tradisi Methil di Lahan Desa Pojoksari Magetan yang Tembus 8 Ton Per Ha

Sebarkan artikel ini
Methil
Ketua Tani Ir.Azis ST,M.SI saat hadiri Panen Raya Padi di Desa Pojoksari

BERITABANGSA.ID, MAGETAN – Methil, tradisi panen padi diawali selamatan di lahan masih lestari. Kali ini Methil, dilakukan di lahan warga yang hasilnya tembus 8 ton per hektare (Ha) di Desa Pojoksari, Sukomoro, Kamis (19/12/2024).

Ketua Tani Merdeka Magetan Azis, mengatakan panen perdana kali ini di lahan milik Mulyono, warga Desa Pojoksari. Sebelumnya lahan ini ditanami tebu.

“Alhamdulillah kita ganti dengan tanaman padi dan hasilnya tembus 8,3 ton per hektare,” ujarnya.

“Dengan hasil panen yang bagus, kami akan terus mengawal para petani di Kabupaten Magetan sesuai program Presiden Asta Cita, yakni Swasembada pangan,” imbuhnya.

Panen perdana milik petani Mulyono ini diharapkan jadk contoh petani milenial. Program pertanian di Magetan ini dimotori oleh orang-orang muda (milenial) agar mereka bisa berbudaya.

“Ini adalah wujud pendampingan kami dan wujud kalau petani kita saat ini melaksanakan program pelatihan dengan baik, pengelolaan tata kelola yang baik, hasilnya sangat memuaskan,” tukasnya.

Muhammad Ma’ruf, penyuluh pertanian lapang, sebelumnya per hektare lahan menghasilkan 6,5 ton, namun setelah memakao pupuk Biotani dan Nufarm Nugrass Serendy, hasilnya meningkat menjadi 8,3 ton per hektare.

“Peningkatan produksi padi sangat signifikan. Kita berharap bisa meningkatkan kesejahteraan para petani di wilayah Magetan,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60