Tak lupa pula, dia mengajak seluruh peserta dan masyarakat untuk memulai memerangi korupsi dari diri sendiri. Dan hal paling mendasar adalah dengan menanam kejujuran dan integritas.
“Kita mulai dari diri sendiri dengan menanamkan nilai kejujuran, menjunjung tinggi integritas, dan menolak segala bentuk suap dan gratifikasi. Di tingkat sekolah adik-adik bisa dimulai dengan masuk sekolah tepat waktu dan jujur dalam mengerjakan tugas dan ujian sekolah,” pungkasnya.
Menurutnya, tanpa korupsi maka pembangunan dan kemajuan, serta kesejahteraan bangsa dan negara bisa cepat terwujud.
“Dengan tanpa korupsi, tentunya pembangunan dan kemajuan akan berjalan lebih cepat, dan kesejahteran rakyat Indonesia akan dapat segera terwujud,” pungkasnya.
Dia mrnambahkan di momentum Hakordia ini bisa menjadi spirit bagi semua dalam memberantas korupsi.
“Momentum Hakordia ini harus bisa menjadi penyemangat buat kita semua untuk melawan segala bentuk tindak tanduk korupsi di Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut menurutnya, pemberantasan korupsi itu menjadi tugas semua pihak. Dia juga mengajak seluruh stakeholder agar bersama-sama memerangi korupsi.
“Pemberantasan korupsi itu menjadi tugas bersama, dan saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melawan korupsi,” tukasnya.
Dia berhadap kegiatan ini menjadi momentum menyadarkan semua pihak.
“Semoga ini bisa menyadarkan kita semua, bahwa untuk menjadi negara luar biasa harus ada pemberantasan korupsi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, acara Hakordia tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah SMA sederajat, serta perwakilan siswa se Kabupaten Blitar.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
