BERITABANGSA.ID, BOJONEGORO – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro sangat besar, mencapai Rp8 triliun.
Namun ironi terjadi. Ternyata belum semua masyarakat Bojonegoro merasakan pembangunan.
Masih banyak wilayah yang akses jalannya terlihat memperihatinkan akibat tidak tersentuh pembangunan.
Pantauan media ini, Jumat (6/12/2024) di ruas jalan Dusun Kaligede, Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, nyaris tak tersentuh pembangunan.
Jalan masih berupa tanah. Jika hujan turun maka jalan ini sulit dilalui karena berlumpur.
Teguh (30) warga sekitar lokasi yang ditemui media ini, menuturkan jika selama ini jalan yang setiap hari dia lewati belum pernah ada pembangunan.
“Tidak pernah ada pembangunan masuk, di wilayah Dusun Kaligede,” aku Teguh.
Mirisnya, bukan hanya ruas jalan yang mengubungkan antar RT di Dusun Kaligede, bahkan Teguh juga mengatakan di Dusun Kaligede sendiri hingga saat ini belum pernah ada pembangunan infrastruktur khususnya jalan.
Hingga saat ini jalan di dusun tersebut juga masih berupa tanah.
“Buktinya jalan di sini masih tanah,” ujarnya.
Dusun Kaligede ini terletak di sekitar 62 Km dari pusat Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro.
Daerah ini masuk wilayah kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Ngawi.
Teguh dan masyarakat berharap ada perhatian dari pihak Pemerintah Kabupaten Bojonegoro agar jalan akses ekonomi dan pendidikan itu segera dibangun.
“Saya dan masyarakat mengharapkan pembangunan karena jalan utama untuk akses ekonomi dan pendidikan,” tukasnya.