BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, menyampaikan tanggapan resmi terhadap 4 rancangan peraturan daerah (Raperda) 2024 dan R-APBD TA 2025 dalam rapat paripurna yang digelar di ruang DPRD Kabupaten Lumajang.
Rapat kali ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Solikin, Eko Adis Prayoga, anggota, Forkopimda, kepala OPD, dan tamu undangan lainnya.
Indah Wahyuni mengawali sidang paripurna dengan ucapan terima kasih kepada DPRD atas masukan yang diberikan, terutama terkait isu-isu krusial seperti pengangguran, kemiskinan, dan inflasi harga bahan pokok.
Isu-isu ini menjadi perhatian utama pemerintah dalam menyusun program prioritas pembangunan daerah yang selaras dengan rencana pembangunan nasional dan Provinsi Jawa Timur.
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk merealisasikan target pendapatan semaksimal mungkin, agar tersedianya sumber pendanaan bagi pelaksanaan program prioritas pembangunan dapat terjamin,” ujar Indah Wahyuni.
Strategi Pembangunan dan Pendanaan
Indah Wahyuni menjelaskan penyusunan prioritas pembangunan 2025 telah dirancang untuk mendukung program nasional dan regional.
Meskipun postur APBD terbatas, pemerintah daerah terus menjalin komunikasi dengan kementerian, lembaga terkait, serta Pemprov Jawa Timur dan pihak dunia usaha.
Hal ini dilakukan untuk mendapat dukungan melalui APBN, APBD provinsi, dan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami memahami sumberdaya lokal saja tidak cukup, maka kerja sama dengan berbagai pihak menjadi langkah strategis untuk memastikan intervensi program dan pendanaan yang tepat,” tambahnya.
Apresiasi untuk DPRD
Indah Wahyuni juga memberi apresiasi kepada DPRD Kabupaten Lumajang atas masukan yang diberikan selama pembahasan 4 Raperda 2024.
Raperda itu diharapkan menjadi dasar penguatan regulasi dalam pelaksanaan program pembangunan.
“Terima kasih atas saran dan masukan yang diberikan. Kami percaya, kolaborasi yang baik antara pemerintah dan DPRD akan membawa dampak positif bagi kemajuan masyarakat Kabupaten Lumajang,” tutupnya.
Fokus ke Depan
Dengan tekad dan kolaborasi lintas sektoral, Pemkab Lumajang berkomitmen menghadirkan solusi atas tantangan yang dihadapi masyarakat, mulai dari pengentasan kemiskinan hingga stabilisasi ekonomi.
“Rapat ini mencerminkan sinergi yang kuat antara pemerintah dan DPRD sebagai pondasi keberhasilan pembangunan daerah,” ungkap Solikin, wakil ketua dewan.
Politisi PDIP ini berharap kegiatan dapat memberikan informasi yang jelas dan menyeluruh bagi masyarakat Kabupaten Lumajang, sekaligus menginspirasi semangat bersama dalam mendukung program-program pembangunan yang direncanakan bersama-sama.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
