Pemerintahan

Pendapatan Daerah di RAPBD Magetan 2025 Diproyeksikan Rp1,989 Triliun

33
×

Pendapatan Daerah di RAPBD Magetan 2025 Diproyeksikan Rp1,989 Triliun

Sebarkan artikel ini
RAPBD
Ketua DPRD Magetan Suratno saat Pimpin Rapat Paripurna

BERITABANGSA.ID, MAGETAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, melalui Penjabat (Pj) Bupati Nizhamul, menyampaikan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran (TA) 2025 dalam rapat paripurna DPRD Magetan, Senin (25/11/2024).

Dalam paparanya, Nizhamul menegaskan RAPBD merupakan rencana kerja tahunan yang bertujuan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Rencana kerja di APBD itu dalam bentuk kerangka program strategis dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Penyusunan RAPBD 2025 dihadapkan pada tantangan besar, khususnya dalam mengatasi keterbatasan sumber dana yang tersedia.

Maka, penganggaran tahun depan akan diarahkan pada program prioritas dengan sub kegiatan kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik,mandatory spending, dan penanganan darurat atau keadaan luar biasa.

PAD Rp 1 Triliun

Sementara itu Pendapatan daerah 2025 diproyeksikan mencapai Rp1,989 triliun.

Angka ini meliputi pendapatan transfer sebesar Rp1,656 triliun dan pendapatan daerah lainnya yang sah.

Namun, optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih menjadi pekerjaan rumah, terutama dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan memperkuat sistem digitalisasi pajak dan retribusi.

Di sisi belanja, Pemkab Magetan berkomitmen mengutamakan prinsip money follows program priority.

Alokasi belanja akan difokuskan pada belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, serta belanja transfer.

Penyusunan RAPBD ini didasarkan pada berbagai regulasi, seperti UU nomor 1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan pemerintah pusat dan daerah, serta peraturan menteri dalam negeri terkait penyusunan APBD.

“Nota keuangan ini memberikan gambaran umum tentang kondisi keuangan daerah, kebijakan APBD yang ditetapkan, dan dasar pertimbangan untuk menyusun program-program strategis,” ujar Nizhamul.

Ketua DPRD Magetan, Suratno, mengaku optimism terhadap RAPBD 2025.

Dia berharap, APBD ini menjadi langkah awal untuk memajukan Magetan menuju kesejahteraan yang berkeadilan.

“Semoga APBD 2025 masa transisi, rekonsiliasi, kebersamaan merajut Magetan menuju makmur sejahtera berkeadilan bersama pemerintah yang baru, Bupati yang baru. Sinergitas akan kita bangun untuk memajukan Magetan,” pungkas Suratno.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60