BERITABANGSA.ID – Dikelilingi lautan biru yang memukau, Negeri Pelauw di pesisir Pulau Haruku, Maluku Tengah, tak hanya menyimpan keindahan alam yang memanjakan mata, tetapi kini juga menjadi saksi lahirnya potensi baru melalui pelatihan Desa Cerdas.
Program yang digagas oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT RI) bekerja sama dengan Relawan TIK Jawa Timur, menjadi jembatan bagi masyarakat Pelauw untuk memasuki dunia digital.
Pelatihan ini merupakan rangkaian ketiga di Maluku Tengah dan telah menginspirasi masyarakat, khususnya generasi muda Pelauw.
Dengan perjalanan sejauh 30 menit dari Kota Ambon menggunakan speedboat, lokasi pelatihan di Balai Negeri Pelauw menjadi pusat aktivitas positif yang menggema hingga media sosial.
Antusiasme pemuda untuk digitalisasi desa sebanyak 30 pemuda dan pemudi Pelauw dengan semangat mengikuti materi pelatihan yang meliputi jurnalistik, fotografi, videografi, dan editing konten media sosial.
Ika Chairani, narasumber dari relawan TIK Jawa Timur, menegaskan pentingnya pengelolaan media sosial sebagai alat promosi potensi desa.
“Kami ingin masyarakat Pelauw mampu memanfaatkan media sosial untuk mengenalkan keindahan dan produk lokal mereka ke seluruh Indonesia. Media sosial adalah jembatan antara desa dan dunia luar,” ujar Ika.
Salah satu sesi pelatihan yang paling diminati adalah praktik langsung membuat konten kreatif.
Peserta belajar bagaimana memotret, merekam video, dan menulis narasi yang menarik.
Dalam waktu singkat, feed media sosial para peserta mulai dipenuhi dengan postingan tentang laut biru, kuliner khas, dan keramahan masyarakat Pelauw.
