BERITABANGSA.ID, Maluku Tengah – Negeri Hitulama, yang dikenal dengan kekayaan sejarah dan budayanya, kembali menarik perhatian publik.
Sabtu (22/11/2024), negeri ini terletak di pesisir Pantai Utara Pulau Ambon.
Tema pelatihan, “Desa Wisata (Dewi) Berbasis Digital” yang digagas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Pelatihan ini merupakan bagian dari program nasional Desa Cerdas 2024 untuk meningkatkan daya saing desa melalui teknologi.
Bertempat di SMPN 49 Maluku Tengah, kegiatan ini melibatkan pemuda-pemudi setempat yang menjadi garda depan dalam upaya memajukan pariwisata berbasis digital.
Pelatihan ini meliputi materi fotografi, videografi, jurnalistik, hingga strategi membuat konten media sosial yang menarik. Materi disampaikan oleh Ika Chairani, seorang jurnalis sekaligus pelatih public speaking dari Relawan TIK Jawa Timur.
Zei Wael, Wakil Ketua Saniri Negeri Hitulama, mengungkapkan bangga karena terpilihnya desa ini sebagai lokasi pelatihan.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian pemerintah. Ini adalah kesempatan besar untuk memperkenalkan potensi wisata Negeri Hitulama, termasuk pelabuhan bersejarah Huseka’a Hitu, yang dulu menjadi pusat perdagangan rempah-rempah,” kata Zei, kepada media ini.
Hal senada disampaikan oleh Arif Kurniawan, Perencana Pertama Pusat Pengembangan Daya Saing Kemendes RI.
Dia menegaskan pentingnya transformasi digital untuk mendukung sektor pariwisata.
“Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal bagi masyarakat untuk mengembangkan pariwisata berbasis kearifan lokal dengan pendekatan digital,” tuturnya.
Antusiasme terlihat dari para peserta, yang langsung mempraktikkan ilmu mereka dengan mengunggah hasil karya ke media sosial. Mereka memanfaatkan lanskap indah Negeri Hitulama, seperti pemandangan pantai dan peninggalan sejarah, untuk menciptakan konten menarik yang diharapkan mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Melalui kegiatan ini, Negeri Hitulama menunjukkan bahwa desa kecil dengan kekayaan sejarah mampu bersaing di era digital, membawa nama besar Maluku ke panggung wisata global.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id