BERITABANGSA.ID, JEMBER – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember menggelar pembekalan dan konsolidasi akbar bersama ribuan orang dari badan ad-hoc pengawas pemilu pada Jumat malam, 22 November 2024.
Hadir pada kesempatan tersebut di antaranya Pj Bupati Jember diwakili Kepala Bakesbangpol Sigit Akbari, Kapolres Jember diwakili Wakapolres Kompol Jimmy Heryanto Hasiholan Manurung, Dandim 0824/Jember diwakili Mayor Inf Sumaryono, Kajari Jember, Ketua Pengadilan Negeri Jember, Ketua Bawaslu Kabupaten Jember serta seluruh Panwascam, PKD dan Pengawas TPS sejumlah 4.600 orang.
Kegiatan ini merupakan konsolidasi terakhir sebelum melaksanakan tugas yang sebenarnya pada Pilkada 2024 yang sudah di depan mata.
Ketua Bawaslu Jember, Sanda Aditya Pradana menjelaskan, tujuan acara ini untuk menyamakan visi masing-masing individu yang akan mengawasi Pilkada 2024. Dia menyebut ada 3 fungsi utama yang harus diterapkan para pengawas yakni netralitas, profesionalitas dan integritas.
“Ini adalah inisiatif dari Bawaslu Kabupaten ingin mengumpulkan dan mengkonsolidasikan semua petugas kita di TPS, kita mengingatkan ada 3 poin yang menjadi penekanan kita yakni netralitas, profesionalitas dan integritas,” kata Sanda dalam sesi wawancara.
Sanda juga mengingatkan kepada badan ad-hoc dalam memastikan pelaksanaan Pilkada yang jujur, adil, dan transparan.
Selain itu, ia juga menyoroti urgensi meningkatkan integritas dan profesionalisme pengawas pilkada serentak yang melibatkan ribuan pemilih, potensi pelanggaran tetap ada. Oleh karena itu, sinergi dan koordinasi antara seluruh elemen pengawasan sangat penting.