BERITABANGSA.ID, KOTA MADIUN – Viralnya di beberapa media online terkait salah sasaran penempelan stiker di rumah warga, Kepala Cabang Bank BTN Syariah Kota Madiun angkat bicara.
Dedi selaku Kepala Cabang Bank BTN Syariah yang beralamat di Jalan Cokroaminoto Kota Madiun menegaskan nantinya pihaknya akan informasikan ke Surabaya karena Bank BTN Syariah Kota Madiun hanyalah cabang.
“Saya selaku Kepala Cabang di Kota Madiun, nanti coba akan kami informasikan ke Surabaya,” jelasnya, Jumat (22/11/2024).
Dedi juga mengatakan bahwa tim Bank BTN Syariah Kota Madiun ini bukan sebagai dari tim penagihan kepada debitur, karena semua kembali ke Surabaya untuk tindak lanjutnya.
“Bukan saya tidak mau memberikan jawaban, tapi saya juga tidak tahu ada kejadian salah pasang stiker kepada debitur, nanti biar dijelaskan langsung oleh pihak yang bersangkutan,” katanya.
Dedi juga menambahkan kalau di Madiun ini hanya merupakan kantor cabang pembantu saja dan kantor cabang utama ada di Surabaya dan untuk urusan penagihan dan lain-laib semuanya langsung dihandle oleh Surabaya.
“Di kantor cabang Madiun hanya untuk penyaluran KPR saja dan transaksi, sedangkan untuk pengurusan penagihan dan lain lain semua dihandle oleh Kantor Cabang utama di Surabaya termasuk petugasnya,” pungkasnya.
Sekadar informasi, sebelumnya diberitakan debitur bernama Didik Suseno yang tertib dengan angsuran KPR merasa kesal karena pintu, dan jendela rumahnya ditempeli stiker.
Yang membuat kesal Didik kesalahan penempelan stiker tanda segel menunggak terjadi sebanyak dua kali.