BERITABANGSA.ID, MALUKU TENGAH – Negeri Amahai, sebuah desa dengan keindahan alam yang memukau di Pulau Seram, Maluku Tengah, kini mulai mengembangkan potensinya melalui pendekatan digital.
Pada Jumat, 21 November 2024, bertempat di gedung perpustakaan Mae Lau Eko, Kota Masohi, Kementerian Desa (Kemendes) bersama Relawan TIK mengadakan pelatihan bertajuk Desa Wisata Berbasis Digital.
Acara ini diikuti dengan antusias oleh para pemuda-pemudi Negeri Amahai, yang bersemangat mempelajari cara mempromosikan wisata daerah mereka ke tingkat nasional.
Pelatihan ini tidak hanya membahas teknik dasar videografi dan fotografi, tetapi juga pengeditan konten menggunakan aplikasi seperti CapCut yang mudah diakses.
Mengenalkan Keindahan Negeri Amahai ke Dunia
Paulina, Sekretaris Negeri Amahai, menyampaikan bahwa tujuan utama pelatihan ini adalah untuk meningkatkan eksposur potensi wisata lokal.
“Kami berharap kegiatan ini bisa membuka mata banyak orang tentang keindahan yang dimiliki Amahai. Dengan kemampuan digital yang lebih baik, anak muda di sini bisa mempromosikan destinasi wisata secara mandiri,” ungkapnya.
Salah satu bagian menarik dari pelatihan adalah sesi lapangan di objek wisata Air Kawa, yang memiliki arti “air cahaya.”
Peserta langsung mempraktikkan teknik pembuatan konten yang diajarkan dengan mengambil gambar dan video dari keindahan alam sekitar.
Hasilnya, sejumlah konten kreatif mulai diunggah ke platform media sosial, menunjukkan potensi pariwisata Negeri Amahai kepada khalayak luas.
Antusiasme Peserta Meningkatkan Optimisme
Ika Chairani, narasumber dari Relawan TIK Surabaya yang juga wartawan Beritabangsa.id, merasa terkesan dengan semangat peserta.
“Antusias mereka luar biasa. Ini menjadi langkah awal yang baik untuk memaksimalkan media sosial sebagai alat promosi wisata,” ujarnya.
Selain itu, pelatihan ini juga memberikan ruang bagi peserta untuk berbagi cerita mengenai destinasi wisata di sekitar mereka. Narasumber mendorong agar para pemuda mencintai dan merawat lingkungan mereka, sehingga keberlanjutan wisata dapat terjaga.
Harapan baru untuk pariwisata Desa Negeri Amahai. Dengan pelatihan ini diharapkan Negeri Amahai menjadi pusat wisata baru di Pulau Seram, sekaligus memberdayakan generasi muda untuk menjadi agen perubahan dalam memajukan pariwisata berbasis digital.
Paulina menutup harapannya dengan penuh keyakinan, “Kami optimis, Amahai akan dikenal lebih luas dan mampu menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” katanya.
Langkah ini menjadi bukti nyata bagaimana teknologi digital dapat menjadi alat yang efektif untuk memberdayakan masyarakat lokal dan memperkuat sektor pariwisata di Maluku Tengah.
