BERITABANGSA.ID, JEMBER – Pasangan cabup-cawabup Jember nomor 01, Hendy Siswanto-Gus Firjaun (HSGF) mengunjungi posko relawan pemenangan HSGF di Jalan Ambulu, Desa Balung Lor, Kecamatan Balung Jember, secara bergantian dalam sehari, Selasa 19 November 2024.
Pada pagi hari, Cabup Jember Hendy Siswanto datang ke Posko Balung ini. Dia ngopi bareng para relawan.
Dalam pertemuan itu, Hendy menginstruksikan para relawan untuk terus bergerak memenangkan paslon 01 Hendy Siswanto-Gus Firjaun di tingkat Kabupaten Jember dan paslon 03 Risma-Gus Hans di tingkat Provinsi Jawa Timur.
“Ada dua instruksi untuk anda, yang pertama adalah menangkan Haji Hendy-Gus Firjaun nomor 01, dan Risma-Gus Hans nomor 03. Jadi instruksi ini monggo segera dipastikan kerabat dekat anda, tetangga rumah pastikan mencoblos 01 dan 03,” kata Hendy kepada para relawan.
Hendy meyakini, ketika dia bersama Gus Firjaun, dan Risma-Gus Hans menang, maka pembangunan di Jember akan lebih maksimal lagi dengan dukungan Risma-Gus Hans di tingkat provinsi.
Hendy juga menginstruksikan untuk menyerang jantung pertahanan.
“Saatnya kita menyerang posisi jantung pertahanan, dimana itu? Tempatnya di TPS Anda masing-masing. Tidak usah kemana-mana, fokus di lingkungan masing-masing, tidak perlu mengurusi daerah lainnya karena sudah ada yang mengurus juga. Di sini Desa Balung Lor, cukup Anda fokus di Balung Lor saja. Kalau Anda tinggalnya di Desa Karang Semanding fokus di Karang Semanding saja. Pastikan di TPS anda, bisa sebanyak-banyaknya dapat suara, datangi pintu ke pintu rumah warga, ajak nyoblos nomor 01 dan nomor 03,” pintanya.
Sementara itu, Cawabup Jember Gus Firjaun datang ke posko Balung pada malam harinya. Ia meminta para relawan untuk teliti dan jeli dalam menjaga suara di TPS masing-masing.
Gus Firjaun membeberkan praktik culas di TPS untuk mencuri suara.
“Caranya bagaimana? Yakni surat undangan untuk pemilih itu tidak diberikan, entah karena dibeli atau memang kesengajaan. Nah ini yang kemudian harus dikawal. Bagaimana cara mengawalnya? Biasanya di hari tenang, surat undangan itu diberikan (ke pemilih), dan setiap surat undangan itu pasti ada kolom tanda terima yang harus ditandatangani oleh pemilih. Nah ini tolong minta tanda terima itu ke petugasnya,” ujar Gus Firjaun memberi instruksi ke para relawan.
Kemudian mintalah data tanda terima di TPS masing-masing untuk diambil gambarnya (dipotret) saja guna memastikan ada berapa jumlah pemilihnya. Ketika di hari pencoblosan, ketika masuk ke TPS pasti ada daftar hadir.
“Nah daftar hadir ini yang bisa dimainkan. Sebelum ada orang datang, misal di TPS itu ada 400 pemilih, ketika anda datang pagi, silakan dilihat daftar hadirnya, apabila pagi misal jam 8 pagi anda datang kemudian dilihat kok tidak rasional, tidak imbang dengan yang datang, silakan anda foto dan kondisi itu patut dicurigai,” lanjut Gus Firjaun dalam arahannya.
Selain itu, Gus Firjaun juga meminta seluruh pendukungnya di Kabupaten Jember agar menahan diri, tidak terpancing dengan kegaduhan yang sedang terjadi.
“Di sisa waktu yang sedikit menuju hari pencoblosan, saya minta anda semua agar tidak terpancing dengan apa pun, dan jangan bertindak melawan hukum. Kita harus menang dengan terhormat,” pesannya.
