BERITABANGSA.ID, JEMBER – Setelah dilantiknya Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Jember, Arief Tjahjono, pembahasan APBD 2025 dikebut.
Rapat paripurna pun akan digelar secara maraton ke depan, agar Kabupaten Jember memiliki fiskal untuk tahun depan.
Wakil Ketua DPRD Jember, Fuad Ahsan menuturkan, Rancangan APBD 2025 diproyeksikan naik Rp300 miliar dibandingkan pada 2024, atau dari Rp4,3 triliun menjadi Rp4,6 triliun.
“Draft KUA-PPAS sudah disepakati bersama antara eksekutif dan legislatif, ada penambahan Rp300 miliar, sehingga total akhir diproyeksinya Rp4,6 triliun APBD 2025,” kata Fuad usai sidang paripurna di gedung DPRD Jember, Senin 18 November 2024.
Lebih lanjut, ia menyebut tambahan Rp300 miliar itu berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) serta tidak adanya Perubahan APBD 2024.
Sedangkan anggota Badan Anggaran dari Fraksi PDI Perjuangan, Candra Ari Fianto menyampaikan, APBD 2025 APBD Jember 2025 diarahkan pada tiga target, di antaranya; pertama pertumbuhan ekonomi 5,4 persen, kedua tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,4 persen, dan ketiga tingkat kemiskinan 8,7 persen.
“Kami tidak ingin rendahnya serapan APBD 2024 terulang ke tahun depan,” pesannya.
Untuk diketahui, pembahasan APBD Jember 2025 sempat macet, dikarenakan Sekda Hadi Sasmito ditahan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan billboard oleh Polda Jatim.
Jabatan sekda pun sempat kosong dalam beberapa minggu, hingga akhirnya Pjs. Bupati Jember Imam Hidayat melantik Arief Tjahjono sebagai Pj Sekda Jember pada 14 November 2024.