BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Pasangan calon Gubernur Jatim, Tri Rismaharini (Risma) dan KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) menyatakan siap mengikuti debat ketiga yang dihelat KPU Jatim.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Risma-Gus Hans, KH Imron Fauzi, bahkan menyiapkan solusi transformasi sosial.
Imron mengaku optimis pasangan Risma-Gus Hans, ini akan menunjukkan performa gemilang.
“Bu Risma dan Gus Hans sangat memahami tema debat ini. Mereka punya pengalaman nyata membangun kesejahteraan masyarakat, bukan sekadar teori atau janji,” ujarnya, Minggu (17/11/2024).
Risma dan Gus Hans: Kombinasi Pengalaman
Tri Rismaharini dikenal luas atas transformasi yang ia lakukan selama menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. Di bawah kepemimpinannya, Surabaya berhasil menjadi kota yang ramah lingkungan, inklusif, dan memiliki pelayanan publik yang efektif.
Berbagai program, seperti penyediaan rumah susun murah dan akses pendidikan bagi anak kurang mampu, menjadi bukti nyata kepeduliannya terhadap masyarakat kecil.
Sementara itu, kata Gus Fauzi, sosok Gus Hans membawa perspektif berbasis nilai-nilai keislaman dalam membangun masyarakat.
Sebagai ulama dan tokoh pesantren, ia fokus pada pemberdayaan komunitas melalui pendidikan dan program sosial berbasis spiritual.
“Dua figur ini saling melengkapi. Risma dengan pendekatan manajerialnya yang tangguh, dan Gus Hans dengan pendekatan humanis yang menyentuh semua lapisan masyarakat. Ini adalah formula kepemimpinan yang ideal untuk Jawa Timur,” katanya.
Saingan Berat Paslon Lain
KH Imron Fauzi sempat melontarkan sindiran kepada Paslon lain yang dianggap kurang memiliki bukti konkret atas klaim mereka. Ia menekankan bahwa masyarakat Jawa Timur butuh pemimpin yang sudah teruji.
“Kita tidak bisa lagi terpukau oleh janji manis atau retorika tanpa bukti. Risma-Gus Hans menawarkan solusi nyata, bukan sekadar mimpi indah yang tidak realistis,” ucapnya tegas.
Panggung Pembuktian
Debat ketiga ini menjadi momen penting bagi pasangan Risma-Gus Hans untuk mempertegas visi mereka kepada masyarakat Jawa Timur. Dengan kombinasi pengalaman dan komitmen yang kuat, mereka diharapkan mampu meyakinkan pemilih bahwa transformasi sosial bukan hanya wacana, melainkan langkah nyata menuju kesejahteraan yang merata.
Masyarakat pun diimbau untuk mengikuti debat dengan kritis dan melihat rekam jejak setiap calon.
“Debat ini adalah ajang membuktikan siapa yang benar-benar layak memimpin. Jangan sampai kita memilih hanya karena popularitas, tetapi abai pada kompetensi,” tutup Gus Fauzi.
Debat ketiga ini akan disiarkan langsung pada Senin (18/11/2024). Publik diharapkan dapat menyaksikan langsung gagasan besar Risma-Gus Hans bagi Jatim yang lebih baik.
