Kesehatan

Mahasiswa Keperawatan Unmuh Jember Beri Literasi Gizi di Desa Stunting

32
×

Mahasiswa Keperawatan Unmuh Jember Beri Literasi Gizi di Desa Stunting

Sebarkan artikel ini
Unmuh Jember
Lomba lari balon yang diikuti anak-anak di Desa Pakis, untuk mengukur motoriknya.

Fadila menyampaikan, sebelum lomba dimulai, kelompoknya telah memberikan penyuluhan kepada para kader posyandu dan para ibu terkait daun kelor yang memiliki kandungan gizi yang tinggi.

Ia menyebut, daun kelor mengandung 18 asam amino yang dibutuhkan tubuh untuk membangun sel-sel baru serta puluhan vitamin dan mineral. Kandungan gizi ini sangat baik untuk anak-anak.

“Makanan bergizi itu murah, contohnya daun kelor. Di samping itu juga, daun kelor tidak hanya bisa dijadikan sayur bening, tetapi juga bisa dikreasikan menjadi beragam makanan lain, misal dijadikan puding, dijadikan mie, dan lain-lain,” ungkapnya.

Sedangkan lomba untuk anak-anak, kelompoknya menggelar lomba lari balon dan lari karet. Fadila menyebut, lomba tersebut untuk mengukur motorik anak.

“Anak usia sampai dengan 5 tahun harus diperhatikan asupan gizinya, mengingat hal ini akan menentukan bagaimana nanti perkembangan psikomotor dan motoriknya ke depan,” kata Fadila.

Ia menyontohkan dalam lomba tersebut, ada anak yang motoriknya tidak secepat anak lainnya.

“Setelah kami tanyakan ke keluarganya, ternyata pemenuhan gizinya kurang baik,” jelasnya.

Fadila berpesan, upaya untuk mencegah stunting harus terus berjalan, mengingat ketika seorang anak telah berusia di atas dua tahun, ibu lainnya bisa jadi baru melahirkan, bahkan baru dinyatakan hamil.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60