Terkini

BNPT Gelar Sosialisasi Buku Saku Cegah Radikal Terorisme di Madiun

50
×

BNPT Gelar Sosialisasi Buku Saku Cegah Radikal Terorisme di Madiun

Sebarkan artikel ini
BNPT
Aston Madiun menjadi tempat digelarnya acara sosialisasi buku saku cegah radikal terorisme oleh BNPT (Foto : Beritabangsa.id, Nawan)

Wawan menjelaskan, terorisme di Indonesia selama 5 tahun terakhir terus mengalami penurunan. Menurut global terorisme Indeks pada tahun 2024, Indonesia berada di rangking 31 dan semakin baik dalam penanganan terorisme.

“Data terkait eks napi terorisme (napiter) yang telah bebas sebanyak 2.072 orang di seluruh wilayah Indonesia meliputi wilayah Jatim terdapat 195 orang dan terbanyak nomor 3 setelah Jabar dan Jateng,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasiterrem 081/DSJ Letkol Inf Subagya menjelaskan pola dan cara rekrutmen calon teroris. Kata dia, biasanya diawali kegiatan berkedok agama di daerah yang termarjinalkan yang berpendidikan rendah dan selanjutnya dilakukan proses cuci otak.

Selanjutnya dilakukan uji kesetiaan dan diakhiri dengan proses baiat atau sumpah setia.

“Bagi anggota baru yang sudah dibaiat akan mengikuti giat latihan dan pendidikan terorisme. Jika dinyatakan lulus, selanjutnya ditugaskan untuk melaksanakan aksi teror,” terang Subagya.

Dari sinilah, kata dia, peran tiga pilar sangatlah penting dalam mendeteksi dan mencegah ancaman terorisme. Diharapkan, selalu memantau perkembangan situasi di wilayah kerjanya, terutama yang berkaitan dengan konflik sosial.

“Juga selalu memberikan arahan kepada warga, tiga pilar sering bergaul dengan warga dan memberikan arahan agar waspada terhadap keamanan dan ketahanan wilayah,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60