Terkini

Santri Menjawab Tantangan Zaman dengan Inovasi, Integritas, dan Keberagaman

16
×

Santri Menjawab Tantangan Zaman dengan Inovasi, Integritas, dan Keberagaman

Sebarkan artikel ini
KH. Asrorun Niam Sholeh, saat memberikan materi. (Foto: HR. Mawardi /Beritabangsa.id)

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Seminar kebangsaan sukses digelar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Auditorium lantai 11 Kampus 2, Surabaya, Rabu (13/11/2024).

Acara ini digelar dalam memperingati Hari Santri Nasional ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, seperti KH Asrorun Niam Sholeh (Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora), KH Abdul Hakim Mahfudz (Ketua PWNU Jatim), Gus Kikin, dan Prof Dr H Muhammad Turhan Yani (Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM).

Masing-masing narasumber memberikan pandangan dan ilmu pengetahuan untuk menghadapi berbagai tantangan zaman.

Dalam seminar ini, KH Asrorun Niam Sholeh menyampaikan pentingnya peran santri dalam membangun negeri.

Menurutnya, santri memiliki kemampuan untuk mengenali dan menganalisis masalah secara konkret dengan perspektif keilmuan.

“Santri harus seimbang dalam mengamalkan ilmunya di tengah masyarakat dengan keilmuan yang kuat,” ujar KH Asrorun, dalam tema santri menjawab tantangan zaman.

Ia menekankan, santri tidak hanya mendalami ilmu agama, tetapi juga ilmu pengetahuan lainnya, seperti fisika, kedokteran, dan biologi, yang semuanya ditujukan untuk kepentingan kemanusiaan dan kemaslahatan masyarakat.

Santri, lanjut KH Asrorun, perlu menyeimbangkan dimensi duniawi dan ukhrawi dalam kehidupannya.

Selain menguasai ilmu agama, santri juga dituntut untuk memahami disiplin ilmu yang lebih spesifik sesuai minat dan kebutuhan masyarakat.

Dengan cara ini, santri tidak hanya menjadi ahli agama tetapi juga berkontribusi nyata di lingkungan sekitarnya.

Di era sekarang, santri berperan penting dalam pembangunan bangsa.

Mereka menjadi agen perubahan dengan membawa nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal yang selaras dengan kebutuhan zaman.

Santri diharapkan dapat berkontribusi di berbagai bidang melalui keahlian yang spesifik, baik di bidang sosial, ekonomi, hingga ilmu pengetahuan dan teknologi.

Nilai integritas dan keberagaman yang diusung santri menjadikan mereka sebagai pelopor dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Melalui pembelajaran agama yang mendalam, mereka memiliki fondasi moral yang kuat untuk mendukung kehidupan bermasyarakat.

Di sisi lain, santri juga didorong untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi guna menghadapi era globalisasi.

Keseimbangan antara ilmu agama dan pengetahuan modern inilah yang memungkinkan santri untuk berperan aktif dalam pembangunan nasional dengan tetap menjaga jati diri bangsa yang religius dan berbudaya.

Dengan demikian, seminar kebangsaan ini menjadi pengingat bahwa santri memiliki peran strategis dalam membangun bangsa yang berintegritas dan inovatif, selaras dengan tantangan dan perubahan zaman.

Di sini KH Asrorun Niam Sholeh memberikan apresiasi kepada dua mahasiswa Unesa yang berprestasi di tingkat nasional.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60