BERITABANGSA.ID, KOTA MALANG – Calon Wakil Wali Kota Malang nomor urut 3, Dimyati Ayatullah bertekad melakukan terobosan revolutif dalam layanan publik di Kota Malang.
Di tiap kelurahan akan memiliki ambulans gratis. Dan Puskesmas naik status menjadi Rumah Sakit Umum Kecamatan (RSUK).
Untuk sistem zonasi sekolah jadi fleksibel dan memberi banyak pilihan bagi siswa.
Demikian diungkapkan Dimyati saat memberikan sosialisasi kepada ratusan warga Polehan dan Buring Kota Malang pada Selasa (12/11/2024).
“Dengan ada fasilitas kendaraan ambulans yang dekat masyarakat maka warga miskin dan yang butuh segera dibawa ke rumah sakit jadi aman,” kata Mas Dim ini.
Dimyati, arek asli Mergosono ini mengatakan program kendaraan ambulans tiap kelurahan untuk memberi akses layanan kesehatan yang lebih cepat dan mudah bagi seluruh warga.
Selain itu, tandem Paslon Abah Anton ini akan mengupgrade status Puskesmas menjadi Rumah Sakit Umum Kecamatan (RSUK).
“Nantinya masyarakat yang sakit langsung bisa rawat inap di RSUK tersebut dengan fasilitas yang hampir sama dengan RSUD,” lanjutnya.
Kata Dimyati, masyarakat bisa memperoleh pelayanan kesehatan lebih komprehensif tanpa harus jauh-jauh ke pusat kota.
Terkait pendidikan, Paslon Wali Kota Malang berkomitmen akan memperbaiki sistem pendidikan, zonasi sekolah.
“Saat zonasi tidak cukup maka tidak lagi menggunakan jarak sekolah, namun ada sistem kuota,” tandasnya.
Dan Paslon ABADI akan fokus mencari solusi kuota tak lagi ditentukan oleh jarak, tetapi kuota per kelurahan. Gaji para pendidik sekolah umum dan madrasah.
“Kota kita mendapatkan julukan kota pendidikan, tapi anak anak masih kesulitan mendapatkan pendidikan yang layak,” sergahnya.
“Untuk guru madrasah Mi dan MTs dan guru ngaji nanti tunjangannya kita tambah,” kata Mas Dim menyudahi.
