BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Ikatan Persatuan Putra Madura (IPPAMA) resmi berdiri dan dideklarasikan pada Selasa (12/11/2024) di Gedung Islamic Center, Surabaya.
Ketua Umum IPPAMA, HM Rasyid, melalui Ketua Harian, Acek Kusuma
menyatakan kehadiran IPPAMA bertujuan menjadi organisasi masyarakat yang berfokus mengawal kebijakan pemerintah secara segmentatif di bidang kesehatan, sosial, pendidikan, dan pembangunan di Jawa Timur.
IPPAMA hadir sebagai respons atas kebutuhan masyarakat untuk memiliki wadah yang mampu secara aktif mengadvokasi hak dan kepentingan warga Madura dan masyarakat Jawa Timur secara umum.
Organisasi ini menegaskan komitmennya untuk menjadi pembeda di antara organisasi kemasyarakatan lainnya dengan mengusung pendekatan advokasi konstruktif.
Dalam hal ini, IPPAMA berupaya untuk tidak hanya mengkritik kebijakan, tetapi turut memberikan solusi serta membangun kemitraan bersama pemerintah.
“Kritik boleh, tapi harus konstruktif dan memberikan solusi. Jika bisa bermitra dengan pemerintah, kenapa harus bertindak arogan?” tegas Rasyid.
IPPAMA akan fokus pada wilayah-wilayah strategis di Jawa Timur, termasuk Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Surabaya, dan sekitarnya) serta kawasan Bromo.
Organisasi ini memiliki visi besar untuk mengawal percepatan pembangunan dan ekonomi di Jawa Timur, demi mencegah ketimpangan pembangunan yang merugikan masyarakat.
“Jawa Timur harus mampu menjaga keseimbangan pembangunan agar tidak terjadi kesenjangan. Kami siap mengawal agenda pembangunan di daerah,” ujar Rasyid.
IPPAMA juga menyoroti pentingnya pengalokasian anggaran daerah, terutama yang terkait dengan kesehatan.
Rasyid menyebutkan bahwa IPPAMA akan mengawal program-program yang bersifat promotif dan preventif, seperti Program Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), guna memastikan masyarakat mendapat akses kesehatan yang memadai.
“Kami ingin memastikan anggaran APBD Jawa Timur di bidang kesehatan tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran,” tambahnya.