BERITABANGSA.ID, SIDOARJO – Tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati (Paslon) di Sidoarjo, meminta aparat penegak hukum (APH) menjamin tidak ada intimidasi dan kriminalisasi terhadap Kades lantaran beda dukungan.
Pernyataan itu disampaikan Haji Usman MKes, Ketua Tim Pemenangan Paslon SAE saat deklarasi damai yang digelar di Polresta Sidoarjo, Kamis (7/11/2024).
Haji Usman menjelaskan deklarasi damai kali ini tidak hanya seremoni dan formalitas belaka. Namun harus benar-benar diimplementasikan semua pihak.
Tidak hanya kepada kedua Paslon dan pendukungnya, juga para penyelenggaran Pilkada maupun semua aparatur pemerintah, termasuk aparatur penegak hukum (APH) di Sidoarjo.
Abah Usman, yang juga dikenal politikus senior PKB ini menegaskan pentingnya semua pihak menjaga netralitas, menolak intimidasi dan kriminalisasi kepada siapapun, sehingga pesta demokrasi berjalan lancar, aman dan kondusif.
“Jujur saja, saat ini sudah ada dugaan intimidasi-intimidasi, bahkan menjurus ke arah kriminalisasi. Seperti pengakuan dari Kades. Bahkan ada yang diperiksa Polisi dengan dalih Dumas. Padahal mereka dilaporkan ke polisi hanya karena tidak mau diajak mendukung Paslon sebelah,” kata Abah Usman.
Jadi Kades yang bersikap netral pada Pilkada, justru dipolisikan, bahkan sempat pula diperiksa Polisi.
“Namun sebaliknya ada pembiaran bagi Kades yang terang-terangan mengabaikan netralitas dalam Pilkada ini,” imbuhnya.
Untuk itu, lanjut Abah Usman, setelah ada deklarasi damai ini semua pihak, termasuk aparatur pemerintahan maupun APH dapat menjaga integritas dengan menjunjung sikap netralitas dan bijak.
“Jadi harus hati-hati menyikapi setiap upaya dari pihak yang bertujuan kriminalisasi. Apalagi kalau yang dikriminalisasi adalah tokoh masyarakat, atau ulama sehingga dapat dipastikan melahirkan reaksi masyarakat, dan situasi pun bisa tidak kondusif,” tegasnya.
“Dan kalau pun ada Kades yang diduga melanggar hukum karena Dumas, sebaiknya diproses setelah Pilkada selesai. Itu sikap merupkan langkah yang bijak sehingga situasi benar-benar kondusif selama Pilkada berlangsung,” imbuhnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id