Mereka meminta dukungan konkret berupa program yang dapat membuka peluang karir, seperti magang, inkubator bisnis, dan akses permodalan.
“Di tengah persaingan yang ketat di pasar kerja Malang, kami berharap Abah Anton-Dimyati saat menjadi pemimpin Kota Malang mendatang dapat memberi solusi dan bisa menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan karir para fresh graduate seperti kami, termasuk melalui program magang, inkubator bisnis, dan kemudahan akses permodalan,” tutur Ayu yang mewakili Gen-Z yang hadir.
Ayu menyuarakan pentingnya pelatihan dan pengembangan bagi fresh graduate sebagai bekal keterampilan memadai, sehingga Gen-Z dapat berkontribusi lebih baik bagi perekonomian Kota Malang.
“Harapan kami Abah Anton dan Dimyati dapat memfasilitasi program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini, selain itu kami mendorong agar pemerintah bisa lebih proaktif dalam mendukung wirausaha muda dan UMKM,” ujarnya.
Ayu mengungkapkan banyak perusahaan di Kota Malang yang mensyaratkan calon karyawan fresh graduate memiliki pengalaman kerja minimal 1-2 tahun, sebuah kondisi yang ironis mengingat mereka baru saja lulus dari bangku pendidikan.
Oleh sebab itu dia berharap Abah Anton-Dimyati saat terpilih nanti dapat mengambil peran yang lebih aktif dalam mengatasi permasalahan ini.
“Kami meminta pemerintah hadir dengan menyediakan program pelatihan kerja yang berkualitas, pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini, serta dukungan modal usaha bagi mereka yang ingin berwirausaha,” bebernya.
Gen-Z memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja sendiri. Dengan memberikan bantuan modal usaha dan mentoring, maka pemerintah dapat mendorong tumbuhnya bisnis-bisnis baru yang inovatif.
“Dengan demikian, Gen-Z dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. Misalnya, melalui program magang yang terstruktur, para mahasiswa dapat memperoleh pengalaman kerja yang berharga sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya,” pungkasnya.
Silaturahmi dan sosialisasi Paslon ABADI bersama ratusan warga Mojolangu yang turut dihadiri asosiasi pedangang bakso di Kota Malang, Gen-Z maupun milenial juga sebagai bentuk dukungan mengawal program Paslon ABADI.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
