BERITABANGSA.ID, KOTA MALANG – Seru dan penuh kejutan, silaturahmi dan sosialisasi Paslon Wali Kota Malang Abah Anton-Dimyati bersama warga Mojolangu berjalan seru.
Abah Anton diserbu ratusan emak-emak, Dimyati dicurhati Gen-Z soal lapangan kerja dan UMKM saat menyampaikan visi misi ABADI di bakso Damas Sukarno-Hatta, Kota Malang pada Kamis (6/11/2024).
Dimyati Ayatullah Calon Wakil Wali Kota Malang kepada ratusan simpatisan ABADI saat sosialisasi, mengatakan untuk mengoptimalkan pemasaran hasil produksi para UMKM maka peran serta pemerintah dibutuhkan.
Menurut Dimyati mayoritas produk UMKM hanya dikonsumsi secara domestik atau lokal.
Melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mendapat support dari provinsi dan nasional, dapat menjadi etalase dari masyarakat Kota Malang.
“Maka tugas Pemkot ini menjadi marketing, bukan hanya melatih UMKM untuk produksi. Nah ini yang saya rasa belum optimal dijalankan di Malang,” ujarnya.
Lebih lanjut, arek Asli Onosogrem (Mergosono) mengatakan Malang memiliki banyak kampus. Menurutnya hal ini menjadi potensi pengembangan industri dan hasil produksi UMKM dengan mengoptimalkan pemasaran melalui ceruk-ceruk mahasiswa perguruan tinggi dari berbabagai daerah di Indonesia.
“Harusnya jeli, pasti orang dari luar Malang datang dan pulang ingin beli oleh-oleh. Ini lahan bisnis, kita edukasi mahasiswa, bahwa misalnya orang tua jadi pemasaran UMKM. Anaknya kirim ke daerahnya, orang tua ikut mempromosikan. Nah, ini potensi yang belum di maksimalkan,” ungkap Dimyati.
Sementara itu, Generasi Z (Gen-Z) di kota Malang menyampaikan harapan besarnya ke Paslon Abah Anton-Dimyati untuk mengatasi tantangan pekerjaan khususnya calon pekerja fresh graduate dikalangan Gen-Z.
