BERITABANGSA.ID, MALANG – Empat program unggulan yang diusung Paslon nomor urut 3 Risma-Gus Han diyakini jadi solusi penyelesaian problematika warga Jatim.
Dengan tagline resik-resik Jawa Timur, 4 program unggulan dipaparkan langsung oleh Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini di hadapan ratusan warga saat mengikuti senam ceria di Rest area Lumba-lumba, Desa Talok, Kecamatan Turen, Juma (1/11/2024).
“Saya mohon maaf, saya tidak bisa kampanye yang teriak-teriak itu. Saya sebetulnya justru ingin mendengar kira-kira apa yang bisa saya lakukan kalau nanti Allah memberi kepercayaan kepada saya,” tutur Risma.
Risma mengungkapkan ada sejumlah program yang nanti bisa disinergikan dengan bupati, bekerjasama menyelesaikan permasalahan rakyat.
“Program pertama, kita akan memberi pendidikan selevel, karena yang ditangani provinsi itu SMA-SMK , insyaallah kita akan berikan SMA sederajat dan SMK negeri, madrasah aliyah, dan pondok pesantren itu gratis,” ujar mantan menteri sosial era Jokowi ini.
Kenapa demikian, Risma mengatakan hal itu yang jadj makna pendidikan minimal 12 tahun.
“Karena yang TK, SD, SMP itu di bawah kewenangan kabupaten kota insyaallah kita akan support, provinsi akan support untuk menambah kekuatan dari tingkat TK, SD, SMP. Terutama kita akan memberikan insentif untuk tunjangan para gurunya dan operasionalnya,” jelas Risma.
Untuk program kedua adalah memberikan layanan kesehatan gratis untuk seluruh wilayah Jawa Timur, salah satunya di kantor pembantu gubernur untuk 4 penyakit besar, jantung, stroke, gagal ginjal, dan kanker.
“Kita akan kita turunkan di pembantu gubernur. Di Malang, ini ada. Supaya panjenengan dan keluarga tak perlu berobat ke Surabaya karena akan ada fasilitas lain dan dokter,” terangnya.
Ketiga, Risma, menginginkan kesejahteraan di Jawa Timur ini lebih baik lagi dengan memberi program untuk UMKM dan ibu rumah tangga.
“Saat saya menjadi wali kota Surabaya saya membuat program untuk para ibu-ibu dan mereka berkembang luar biasa. Saat ini bahkan ada yang ekspor dan inkamnya udah miiaran,” bebernya.
Lebih jauh Risma berharap UMKM oleh ibu rumah tangga menjadi roda kedua ekonomi di keluarga, bilamana suami bekerja maka istri bisa mensupport ekonomi tanpa perlu meninggalkan rumah.
“Saya mengajarkan untuk tidak meninggalkan rumah, bagaimana nanti cara jualannya, kami akan bantu untuk menjualkan hasil produk ibu-ibu, kita akan ajarkan caranya. Terutama UMKM kecil-kecil itu kita akan support,” lanjutnya
Yang terakhir soal infrastruktur. Risma menilai yang terberat adalah soal air. Data di Jatim jatah air hanya 30 persen sehingga harus dicari sumber air baru agar Jawa Timur tak kekeringan.
“Saya sudah melihat datanya karena itu, monggo bersama-sama, kita bisa menata air kita , kita buat supaya Jawa Timur tidak ada kekeringan,” pukekeringan”
Untuk bidang jalan akan dibuat cepat dan dekat. Membuat jalan pintas dan semua daerah bisa berkembang baik.
Usai mengikuti Senam Ceria, Cagub Jatim Risma melakukan dialog interaktif bersama komunitas pengrajin batik dan UMKM di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang.