BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Pengerjaan proyek Dinas Pekerjaan Umum Sumberdaya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur diduga merusak sejumlah pipa irigasi pertanian.
Dugaan itu menyusul raibnya pipa di kawasan DAM Gambiran (Boreng) Kabupaten Lumajang yang seharusnya mengairi sawah.
Namun hal itu dibantah oleh Kepala UPT PSDA Provinsi Jawa Timur, Prabowo.
Dia menolak tudingan yang menyebut pipa irigasi itu dilego, faktanya hanya diamankan selagi ada perbaikan.
Dia menjelaskan bahwa pipa-pipa tersebut disimpan di gudang. Barang itu diamankan selama proses perbaikan.
“Pemerintah sudah membangun DAM dengan anggaran sebesar Rp10 miliar. Kami berharap masyarakat memahami bahwa pipa tersebut diamankan sementara,” ujar Prabowo.
Proyek perbaikan ini diharapkan mampu mengembalikan aliran air ke lahan pertanian dan meningkatkan produktivitas para petani di Kabupaten Lumajang.
Sementara itu, Ketua Aliansi Penegak Demokrasi dan Keadilan Rakyat (Pendekar) Kabupaten Lumajang, Achmad Nurhuda atau Gus Mamak, mengatakan proyek senilai Rp1,5 miliar itu untuk mengaliri sawah di tiga wilayah, Desa Blukon, Boreng, dan Kelurahan Rogotrunan, di mana Dam Boreng mengalami kerusakan.
“Perbaikan yang dilakukan tidak hanya akan membantu memulihkan produktivitas pertanian, tetapi juga mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut,” ungkap Gus Mamak, Kamis (31/10/2024).
Menurutnya, perbaikan ini menunjukkan komitmen Pemkab Lumajang dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani yang terdampak.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id