BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Kasus demam berdarah dengue (DBD) pada musim pancaroba di Kabupaten Lumajang, menghantui.
Untuk itu SDN Citrodiwangsan 02 melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M plus dan fogging.
Fogging sebagai pengasapan memakai pestisida untuk membunuh nyamuk dewasa, dan memutus mata rantai DBD dan malaria.
“Kami fogging di SDN Citrodiwangsan 02
untuk antisipasi DBD ini,” kata Kepala SDN Citrodiwangsan 02 Lumajang, Khoirotun Nisak, Selasa (29/10/2024).
Selain fogging pihaknya melakukan tiga M, yakni menguras, menutup, dan mendaur ulang.
Menurut Nisak, fogging memakai racun insektisida jenis piretrin dan permetrin sintetis, cairan semprot antinyamuk yang biasa dijual di pasar.
“Kami fogging pada pukul 07.00-10.00 WIB saat angin kencang atau terik matahari,” paparnya.
Namumn fogging memiliki kekurangan, yakni hanya membunuh nyamuk dewasa, bukan larva, telur, dan jentik.
Yang paling efektif memberantas semua nyamuk adalah PSN 3M Plus.
Di lain pihak Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Lumajang, dokter Rosyidah, menekankan pentingnya pengetahuan masyarakat dalam pencegahan DBD.
“Kami akan perkuat edukasi pencegahan DBD melalui PSN 3M Plus. Dengan kesadaran masyarakat soal itu mereka bisa lakukan mandiri,” ujarnya.
Kata dia, Dinas Kesehatan akan menggandeng berbagai pihak, ormas, dan pemerintahan desa, untuk sosialisasi PSN 3M plus.
“Kami minta ada gptong-royong bersih-bersih lingkungan rumah, dan kerja demi memutus rantai nyamuk,” ujarnya.
Upaya itu selain menurunkan angka kasus DBD, juga membangun budaya hidup bersih di masyarakat.
“Dengan begitu sebaran angka penyakit menurun dan semua menjaga kebersihan lingkungan,” tukasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id