BERITABANGSA.ID, KOTA BATU – Atlet gulat Kota Batu membuktikan keperkasaannya, dengan menyabet juara umum Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Gulat Jatim 2024, mengulang capaian Kejurprov 2023 lalu.
Kejurprov Gulat Jatim 2024 ini digelar di GOR Gajah Mada, mulai 25-27 Oktober 2024, diikuti 22 kontingen kabupaten/kota se Jatim, memperebutkan piala Wali Kota Batu.
Event ini diselenggarakan Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Pengprov Jatim menggandeng PGSI dan KONI Kota Batu.
Kali ini Kota Batu menjadi juara umum dan di puncak klasemen dengan total 17 medali terdiri dari 9 medali emas, 4 perak dan 4 perunggu.
Di peringkat II ditempati kontingen Kota Surabaya dengan total 14 medali (6 medali emas, 3 perak dan 5 perunggu).
Disusul Kabupaten Blitar di peringkat III dengan total perolehan 8 medali; 5 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu.
Upacara penutupan Kejurprov Gulat Jatim digelar pada Minggu (27/10/2024) malam.
Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi mengaku bangga atas torehan prestasi atlet gulat Kota Batu yang terjun dengan 19 atlet terdiri dari 10 atlet pemula dan 9 atlet junior.
“Alhamdulillah, bahkan atlet pemula menyumbang 4 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu,” urai Sentot.
Koleksi medali emas didapat oleh atlet Kota Batu kategori junior greco diraih Aditya Bima Tedjabuana Dimyati (54 Kg); Salfero Alfajri Putra Eka Sadana (58 Kg); Gangga Wahyu Putra Pratama (65 Kg); Saeful Anwar (73 Kg).
Selanjutnya di kategori pemula bebas putra, medali emas disumbangkan Nazie Alvi Saba (33 Kg), Andika Susilo Wibowo (36 Kg) dan Wildansyah Brian Fajar Putra (56 Kg). Serta Adam Maulana di kategori junior bebas putra (74 Kg) dan Gizta Putri Anamtha Javanicka kategori pemula bebas putri (33 Kg).
Untuk medali perak disabet oleh Edvardo Adrian yang berlaga di pemula bebas putra (50 Kg) dan Dias Aditya Arif Saputra di junior bebas putra (61 Kg).
Serta dua atlet gulat putri, yakni Aulia Wardah Andyas Prameswari pada kategori pemula bebas putri (47 Kg) dan Annisa Putri pada junior bebas putri (53 Kg).
Sementara empat medali perunggu dari dua atlet putra di pemula bebas putra, yakni Fabian Ageng Besari (30 Kg) dan Atala Septiano Putra Said (39 Kg). Serta dua lainnya dari Iqlima Wildatis Silkha pemula bebas putri (36 Kg) dan Aisy Naifa Zunaira Ruci Dimyati (39 Kg) di kategori pemula bebas putri.
“Kita bisa juara karena kita sudah mempersiapkan diri lebih awal, berlatih tanpa henti, kita target mereka menambah jatah latihan,” ujar Sentot.
Dengan prestasi gemilang atlet gulat Kota Batu ini diproyeksikan menghadapi Porprov Jatim 2025, yang kebetulan ditunjuk sebagai venue Cabor gulat Porprov.
“Prestasi ini tolok ukur Porprov. Di kelas junior akan disiapkan di Porprov. Capaian ini menunjukkan Kota Batu punya segudang atlet muda potensial juara,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kejurprov Gulat Jatim 2024, Sumadi mengatakan, kejuaraan kali ada 22 kontingen kabupaten/kota di Jatim, total 293 atlet putra/putri.
Ada pun kelas yang dipertandingkan adalah pemula bebas putra, pemula bebas putri, junior bebas putri, junior greco, junior bebas putra.
“Total ada 41 kelas, mulai 30 – 130 Kg,” ujar Koordinator Bidang Diklat PGSI Jatim itu.
Dalam penutupan Kejurprov Gulat Jatim dihadiri Staf Ahli Wali Kota Batu Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekbang), MD Forkan, mewakili Pj Wali Kota, Aries Agung Paewai.
Forkhan pun membacakan sambutan Pj Wali Kota Batu, yang mengapresiasi prestasi atlet gulat Kota Batu.
“Gulat itu mengajarkan kekuatan fisik, strategi dan pantang menyerah. Bahkan dapat membentuk karakter generasi berdaya saing. Kita diajarkan kepala tegak dan pantang menyerah. Kemenangan sejati itu mengendalikan diri dan menjunjung sportivitas,” papar Forkhan membacakan sambutan Pj Wali Kota Batu.
