BERITABANGSA.ID, JEMBER – Calon Bupati (Cabup) Jember nomor 1, Hendy Siswanto bakal mewajibkan seluruh instansi pemerintah, hotel hingga restoran untuk mengonsumsi kopi lokal Jember.
Hal itu disampaikannya saat srawung bersama pemuda di Kafe Bung Karjo, Desa Karangharjo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Minggu malam, 27 Oktober 2024.
“Sebelumnya saya hanya sarankan, tetapi kali ini apabila saya terpilih kembali menjadi Bupati Jember, saya akan wajibkan seluruh instansi pemerintah, hotel, restoran hingga kafe-kafe kecil untuk menyajikan, mengonsumsi kopi lokal Jember. Kalau sudah diwajibkan, tentunya ada sanksi apabila dilanggar,” kata Hendy Siswanto.
Hendy meyakini dengan cara ini maka permintaan akan kopi lokal Jember akan meningkat, sehingga kesejahteraan petani kopi di Jember semakin meningkat.
Selain itu, dia akan memberdayakan petani kopi Jember menjadi pengusaha mandiri.
“Supaya petani kita tidak lagi menjual biji kopinya saja, tapi juga dapat mengolahnya menjadi produk kopi siap saji, kemasannya keren, juga berizin resmi, dengan begitu nilai jualnya bisa meningkat,” lanjutnya.
Dalam acara srawung bersama pemuda tersebut, Cabup Hendy Siswanto berdiskusi gayeng, para pemuda melontarkan beberapa pertanyaan, saran hingga curhatan dan dijawab langsung oleh Hendy.
Salah satu pemuda, Wahyu Hidayat mengeluh soal pemasaran kopi. Ia mengaku menjalankan PhiloKopi, sebuah toko kopi lokal yang berada di Desa Karangharjo.
“Usaha ini awalnya menerima kopi dari petani, kemudian kami roasting sendiri biji kopi tersebut, dan dikemas rapi. Nah itu kami kesulitan untuk pemasarannya. Jadi saat ini kami hanya menjual jasa roasting saja, tidak menjual produknya. Karena pasar kopi lokal masih kalah dengan produk pabrik kopi kemasan,” keluh Wahyu.
