Paslon Mbatu Nyell ini jika terpilih akan memperhatikan nasib pedagang dan kondisi pasar.
“Kami titip ke Cak Nur dan Mas Heli, jika menang, kami di pasar pagi bisa lebih diperhatikan, soal tenda, agar gak kehujanan, atau payung besar,” ujar pedagang ikan segar.
Ke depan dia berharap, PKL Pagi Among Tani disediakan penitipan barang. Soal pembeli, pihaknya berharap agar akses di PKL pagi lebih dipermudah, dan pembeli bisa kian ramai.
“Agar pembeli semakin ramai, mohon diberi kemudahan akses jalan. Mobil dan sepeda motor tak bisa lewat pasar pagi,” tuturnya.
Mendengar itu, Calon Wali Kota Batu, Nurochman menegaskan kebijakan Pemda harus adil dan menyentuh masyarakat lokal, bukan pada wisata saja, tetapi juga lainnya.
Cak Nur menegaskan ini bukan janji politik semata. Melainkan komitmen nyata untuk diwujudkan.
“Jika kami terpilih dan gagal memenuhi janji, jangan ragu datangi rumah kami. Kami tidak akan lari ke mana pun,” tutupnya.
Sekadar diketahui Pilwali Kota Batu 2024 ini, diikuti tiga kontestan, yakni Paslon 01, Nurochman-Heli Suyanto (NH), Paslon 02 Firhando Gumelar-Haji Rudi (GURU), dan Paslon 03, Kris Dayanti-Kresna Dewanata Prosakh (KriDa).
Dalam debat kandidat terjadi saling adu gagasan, visi misi, program kerja, dan solusi persoalan daerah.
Sehingga debat menjadi penting untuk menarik simpati masyarakat dan meyakinkan pemilih saat coblosan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id