BERITABANGSA.ID, BANYUWANGI – Khofifah Indar Parawansa, dikenal dekat dengan Prabowo. Jika tidak mencalonkan di Pilgub Jatim 2024 ini, dia pasti jadi menterinya Presiden VIII, Prabowo.
Dia pun mengomentari 48 menteri dan 56 wakil menteri yang dilantik kemarin. Kabinet dengan komposisi 7 Menko dan 41 menteri teknis ini wujud rekonsiliasi dan persatuan Indonesia.
Ada 23 politisi dan 25 non politisi atau teknokrat diramu jadi kabinet merah putih.
Merah putih mengandung filosofi, bahwa seluruh jajaran menteri dan wakil menteri di bawah komando Presiden Prabowo dan Wapres Gibran siap mengabdi bagi nusa dan bangsa.
“Kita bersama melihat, menteri dan wakil menteri di kabinet Merah Putih, diisi orang-orang yang siap mengabdi memajukan negeri,” kata Khofifah.
Tidak hanya menjadi bentuk rekonsiliasi nasional yakni tak ada lagi gap dan jarak antar semua.
Pasca dinamika Pemilu, semua kembali bersatu dalam satu nahkoda baru. Terbingkai dalam satu semangat sama, mewujudkan bangsa Indonesia maju dan sejahtera.
“Sebagai warga bangsa kami bersama warga Jatim mengucapkan selamat bekerja. Dan kami siap mendukung pemerintahan Kabinet Merah Putih dengan segala kemampuan yang dimiliki,” ujar Gubernur Jatim periode 2019-2024 ini.
Dia mengingatkan bahwa Jawa Timur yang memiliki posisi sangat strategis bagi Indonesia, memiliki level ekonomi terkuat II nasional, lumbung pangan nasional, dan pintu dari 27 jalur tol laut menuju Indonesia Timur.
“Jatim siap jadi gerbang baru nusantara. Teriring doa, agar Jawa Timur semakin sejahtera dan makmur,” pungkasnya.