Profil

Meniti Semangat Belajar: Kisah Inspiratif Endang Larasati

13
×

Meniti Semangat Belajar: Kisah Inspiratif Endang Larasati

Sebarkan artikel ini
Endang Larasati

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Di usia 32 tahun, Endang Larasati membuktikan, semangat menuntut ilmu tidak mengenal batas waktu.

Seorang ibu rumah tangga dan bidan berpengalaman sejak 2010, Endang memilih untuk kembali ke bangku kuliah, mengejar gelar setara sarjana di bidang kebidanan.

Meskipun bagi beberapa orang mungkin dianggap terlambat, semangatnya untuk terus berkembang tidak pernah pudar.

“Peraturan saat ini mengharuskan bidan untuk memiliki gelar setara S-1, terutama jika ingin membuka praktik mandiri dan mengikuti pendidikan profesi,” kata Endang, menceritakan dorongan awalnya untuk kembali menempuh pendidikan.

Baginya, ilmu pengetahuan yang terus berkembang adalah kunci untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat.

Namun, perjalanan Endang tidaklah mudah. Antara jadwal kuliah, tugas sebagai bidan, dan tanggung jawab sebagai ibu dari tiga anak, dia menghadapi banyak tantangan.

“Yang paling berat itu adalah mengatur waktu. Saya bekerja pagi hingga sore, kuliah di malam hari, dan masih harus menjadi ibu rumah tangga,” ungkap Endang.

Meskipun melelahkan, dia menerimanya dengan penuh syukur.

Dukungan penuh dari suami dan komunitas profesi bidan menjadi penopang utama bagi perjuangan Endang.

Suaminya yang kooperatif mendukungnya dalam segala hal, bahkan saat Endang harus bertugas di luar kota untuk komunitas profesi bidan.

Berpengalaman di dunia kebidanan sejak 2010, Endang merasa bahwa ilmu yang dimilikinya dari ijazah D3 tidak cukup lagi.

“Saya merasa bidan harus memiliki pengetahuan yang lebih mendalam agar dapat memberikan pelayanan yang berkualitas,” ujarnya.

Rumah sakit tempat Endang bekerja memberikan dukungan berupa beasiswa untuk melanjutkan studi, yang sangat meringankan beban keuangannya.

“Saya sangat bersyukur atas dukungan ini. Dengan adanya beasiswa dan dukungan teman kerja, saya dapat menyeimbangkan tugas kuliah dan pekerjaan dengan lebih baik,” tambah Endang.

Keputusan Endang untuk memilih profesi sebagai bidan bukan tanpa alasan. Kepeduliannya terhadap kesehatan perempuan dan bayi mendorongnya untuk terus berdedikasi.

Baginya, membantu perempuan dalam momen penting seperti proses kelahiran adalah panggilan jiwa yang harus dipenuhi dengan cinta dan kompetensi.

Dengan pengalaman dan semangatnya, Endang menginspirasi banyak orang bahwa tidak pernah terlambat untuk belajar.

Baginya, pendidikan yang berkelanjutan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya di bidang kebidanan.

Sebagai seorang yang percaya pada kekuatan ilmu pengetahuan, Endang Larasati membuktikan bahwa semangat belajar tidak mengenal usia.

Dengan tekad yang kuat dan dukungan yang tak kenal lelah, dia melangkah maju untuk menggapai mimpi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60