Selain itu, Heru juga mendambahkan, ada beberapa kriteria yang memjadi point penting dalam penilaian di antaranya, pemahaman dan pengamalan ajaran agama islam, pemahaman dan pengamalan kehidupan berbangsa, perkawinan dan kehidupan rumah tangga, dan pengetahuan umum.
“Nantinya tim penilai akan menilai dan akan di ambil juara 1,2, dan 3 terbaik yang kemudian penyerahan hadiah bersamaan dengan hari jadi Kabupaten Bojonegoro ke- 347,” pungkasnya
Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, sangat mengapresiasi langkah tersebut sebagai semangat memberikan pembinaan kepada masyarakat untui mencegah/mengatasi kekerasan dalam rumah tangga, perceraian, maupun pernikahan dini.
Adriyanto ucapkan selamat kepada bapak/ibu semua yang berhasil membangun keluarga samawa yang terpilih di tiga wilayah, sehingga menjadi contoh yang baik di masyarakat.
“Sakinah, mawadah, warahmah mudah disebutkan namun susah dipraktikkan,” candanya.
Terselenggaranya penilaian keluarga Samawa ini Adriyanto berharap semua bisa semakin rukun, Bojonegoro semakin baik dengan masyarakat dan keluarga yang semakin kuat dan semakin baik.
Dengan terpilihnya tiga juara keluarga Samawa nanti, ini akan kita jadikan role model, dimana pemilihan keluarga samawa ini baru ada di Kabupaten Bojonegoro di seluruh Jatim.
“Hal Ini suatu bentuk ikhtiar kita bersama Kemenag, Dinas Kesehatan, Dan Dinas Pendidikan untuk terus melakukan pembinaan kepada masyarakat akan pentingnya menghindari pernikahan dini, tentuya juga memperkuat keluarga sehingga bisa menekan tingkat percerian di Bojonegoro,” tambahnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id