Pemilu

No Left Behind, Kaum Disabilitas dan Lansia Jadi Relawan Pemantau Pemilu

115
×

No Left Behind, Kaum Disabilitas dan Lansia Jadi Relawan Pemantau Pemilu

Sebarkan artikel ini
Pemilu
Foto bersama usai acara. (foto: Mwd, Beritabangsa.id)

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Pemilu merupakan wujud hak demokrasi masyarakat. Semua pihak wajib menyukseskan.

Untuk itu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggandeng Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Gresik, melibatkan disabilitas dan lansia menjadi pemantau Pemilu, di Harris Hotel & Conventions Bundaran Satelit Surabaya Kamis (17/10/2024).

Sebanyak 60 orang relawan KPI Gresik, diketuai Duta Bintan, mengatakan relawan berasal dari berbagai latar belakang, termasuk disabilitas dan lansia.

Kehadiran mereka menunjukkan komitmen yang kuat untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, meskipun tanpa imbalan finansial.

Duta Bintan menyatakan tujuan utama relawan ini adalah untuk meningkatkan partisipasi aktif dalam demokrasi.

Mereka menyadari pentingnya pemilu yang bersih dan transparan untuk masa depan masyarakat.

“Mereka ingin memberi kontribusi nyata dalam pesta demokrasi yang berlangsung setiap lima tahun, dengan semua kondisi yang ada pada diri mereka,” jelas Duta.

Salah satu poin penting dari inisiatif ini adalah prinsip inklusi. Dengan melibatkan orang-orang dari kelompok disabilitas dan lansia, relawan berusaha menekankan setiap individu, tanpa terkecuali, memiliki hak dan kemampuan untuk berkontribusi dalam demokrasi.

Duta menambahkan alasan melibatkan kelompok itu adalah untuk memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam partisipasi demokratis.

“Kehadiran relawan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemantauan Pemilu, sekaligus memberi contoh positif bagi orang lain untuk berpartisipasi,” ujarnya.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60