BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Survei terbaru lembaga Indopoll menunjukkan simulasi head-to-head di Pilgub Jatim, antara Paslon Khofifah-Emil dengan Risma-Gus Hans.
Meski elektabilitas Khofifah-Emil, bertengger di puncak, Risma-Gus Hans, cenderung membuntuti. Selisihnya kian menyempit.
Dalam survei itu, pasangan Khofifah-Emil meraih 46.38 persen dukungan, sementara pasangan Risma-Gus Hans memperoleh 34.75 persen.
Wakil Ketua TPD Risma-Gus Hans, KH Imron Fauzi, mengatakan meskipun Khofifah-Emil masih unggul, namun ada tren peningkatan elektabilitas Risma-Gus Hans sangat signifikan.
“Memang Khofifah-Emil masih unggul, tetapi dengan selisih yang semakin kecil, ini menjadi sinyal positif bagi kami. Dalam waktu yang tersisa, kami akan terus bekerja keras untuk lebih mendekatkan pasangan Risma-Gus Hans kepada masyarakat Jawa Timur. Dukungan yang terus tumbuh adalah bukti bahwa masyarakat semakin melihat peluang perubahan dan harapan yang dibawa oleh Risma-Gus Hans,” ujar KH Imron Fauzi, Pembina The Fauzi’s Community ini.
Menurut anggota LSM Lumajang Bergerak Satu Indonesia (LBSI) Lumajang ini tim pemenangan Risma-Gus Hans akan fokus memperkuat kampanye di basis-basis suara potensial dengan program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Fokus pada isu-isu kesejahteraan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi akan terus disampaikan kepada masyarakat, seiring dengan semakin dekatnya pemilihan.
“Dengan dukungan yang semakin besar dari berbagai lapisan masyarakat, kami optimis bahwa Risma-Gus Hans mampu terus mempersempit selisih dan pada akhirnya memenangkan hati rakyat Jawa Timur,” imbuh Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur Azzahra Lumajang ini.
Survei ini menegaskan bahwa persaingan menuju Pilgub Jawa Timur semakin ketat, dengan kedua pasangan kandidat yang memiliki basis dukungan kuat.
Tim Risma-Gus Hans kini semakin gencar melakukan kampanye inklusif yang menjangkau semua lapisan masyarakat, terutama kelompok-kelompok yang menginginkan perubahan di Jawa Timur.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id