Pendidikan

Duh, Kampus Unej Lumajang Gagal Beroperasi ? Cek Penyebabnya

61
×

Duh, Kampus Unej Lumajang Gagal Beroperasi ? Cek Penyebabnya

Sebarkan artikel ini
Unej Lumajang
Kondisi kampus Unej yang mangkrak

BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Gedung kampus Universitas Jember (Unej) yang dibangun di Klakah, Lumajang, dan masih jadi aset Pemkab setempat terancam gagal operasional.

Apa penyebabnya? Tak lain karena pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang tidak menyiapkan dua gedung untuk kampus Universitas Jember (Unej) di Prayuana, Desa Kebonan, Kecamatan Klakah.

Sehingga karena prasyarat tidak dipenuhi oleh Pemkab maka kegiatan kampus Unej Lumajang terancam gagal beroperasi.

Sementara itu, tidak ada aktivitas hampir selama 3 tahun lebih, saat ini kondisi gedung terlihat seperti gedung yang terbengkalai dan sudah banyak kerusakan dan vandalisme.

Hal ini sempat masuk dalam pandangan umum (PU) fraksi di DPRD Lumajang beberapa waktu yang lalu.

“Kegiatan kampus Unej Lumajang nampaknya belum bisa berlangsung dalam waktu dekat, pasalnya, dalam jawaban pemerintah atas PU Fraksi di DPRD, Pemkab Lumajang harus menyiapkan dua gedung untuk kampus Unej,” kata mantan Anggota Fraksi NasDem-PAN, Nur Hidayati, Senin (14/10/2024).

Baca juga: Gedung Kampus Unej Lumajang Mangkrak, Status Masih Milik Aset Pemkab

Menurut Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Lumajang ini, pihaknya, sudah berulang kali menanyakan soal kapan operasional kampus Unej di Kecamatan Klakah itu.

Bahkan, pihaknya juga memberi saran, jika APBD Lumajang tidak sanggup membangun gedung tambahan, maka gedung yang sudah ada bisa diberikan kepada kampus-kampus yang ada di Kabupaten Lumajang.

“Harapan bersama ke depan, peningkatan pendidikan masyarakat Lumajang lebih baik dengan memiliki akses pendidikan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), karena akan dapat menjadi pengungkit percepatan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Lumajang,” papar politisi NasDem ini, sesuai jawaban pemerintah atas PU Fraksi DPRD Lumajang pada 23 Agustus 2023 lalu.

Menurut mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Haji Akhmat, pembangunan kampus Unej itu berdasarkan inisiasi dari Pemkab Lumajang.

“Kami tidak berinisiasi, namun itu semua keinginan dari Pemkab waktu itu, tahun 2021 lalu,” jawab politisi PPP ini.

Dari data yang ada, Pemkab Lumajang hanya bisa menyediakan satu gedung saja untuk kampus Unej, pembangunannya sudah selesai di 2021 dengan menelan biaya kurang lebih Rp8 miliar tahap 1 di 2021 dan Rp11 miliar pada tahap II di 2022.

Sementara itu, Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni saat usai Rapat Paripurna DPRD Lumajang, sempat menyampaikan gedung Unej, bangunan akan diserahkan ke Unej jika sudah terbangun dua unit gedung kampus.

“Dan setelah penyerahan gedung kampus itu, maka proses perkuliahan oleh Unej akan bisa dimulai. Namun sampai saat ini baru terbangun satu unit gedung kampus dari dana APBD. Kekurangan pendanaan untuk pembangunan gedung kampus berikutnya sedang diajukan proposal pendanaan kepada Kemenristekdikti,” pungkasnya.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60