BERITABANGSA.ID, MALANG – Partai PDI-P Kabupaten Malang menggelar rapat konsolidasi internal di tingkat pimpinan anak cabang (PAC) di 33 kecamatan serta 390 desa/kelurahan, untuk memantapkan pemenangan Pilkada serentak 2024.
Sekretaris PDI P Kabupaten Malang, Darmadi, mengatakan DPC PDI Perjuangan telah merampungkan konsolidasi bersama 33 PAC se-Kabupaten Malang, Minggu (14/10/2024) malam.
“Kabupaten Malang adalah sebuah wilayah yang besar dan luas dengan 33 kecamatan yang terdiri dari 378 desa dan 12 kelurahan. Dalam Pilkada serentak 2024 ini, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang telah rampung melaksanakan konsolidasi bersama PAC di 33 kecamatan bersama 390 pengurus ranting di desa/kelurahan dalam rangka memantapkan pemenangan Pilkada serentak 2024 ini,” kata Darmadi.
Selaku Ketua Tim Pemenangan Sanusi – Latifah (SALAF), dia didampingi oleh Sugeng Pujianto Ketua Tim Pemenangan Risma Kabupaten Malang, menyatakan rampungnya konsolidasi ini membuat dirinya yakin bahwa para pejuang partai yang ada di seluruh Kabupaten Malang telah siap untuk memenangkan jago-jagonya, baik itu Cabup Malang maupun Cagub Jatim.
“Iya, kami telah siap bekerja dan berjuang untuk kesuksesan pada tanggal 27 November nanti,” ujar Darmadi.
Dia mengungkapkan rapat konsolidasi internal partai sampai tingkat anak ranting PDI P di Kabupaten Malang ini untuk fokus memenangkan jago yang diusung di Pilkada Kabupaten Malang yaitu paslon Sanusi – Latifah, dengan nomor urut 1 dan Paslon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini – KH Sahrul Azhar Asumta, nomor urut 3.
Selain itu, juga terdapat sosialisasi 5 program unggulan Psslon Risma – Gus Hans, yakni, pemerintahan gercep dan anti korupsi, ekonomi melenting dan kemiskinan rontok, pendidikan dan kesehatan gratis, insfrastruktur berkualitas, terkoneksi dan ramah lingkungan, serta masyarakat maju, sejahtera dan berbudaya.
“Untuk sosialisasi 10 program unggulan Paslon Sanusi-Latifah atau Dasa Cita tertuang dalam visi-misi Malang makmur berkelanjutan,” ujar anggota DPRD Malang 2024-2029 ini.
10 program unggulan itu yakni pembangunan infrastruktur Rp600 miliar per tahun, menciptakan 100 ribu lapangan kerja, menjamin stabilitas harga pangan dan komoditas pertanian lokal, jaminan layanan kesehatan gratis bagi warga miskin, pendidikan dasar gratis dan insentif guru (non ASN/guru ngaji/guru sekolah minggu), pengembangan industri pertanian dan petani milenial untuk ketahanan pangan, digitalisasi satu data untuk memudahkan pelayanan publik, peningkatan ekonomi kreatif berbasis desa wisata dan obyek wisata unggulan, mendorong UMKM naik kelas dan wirausaha berdaya saing, anggaran insentif RT/RW dan BPJS untuk perangkat desa.
Sementara itu, juru bicara tim Salaf Ahmad Khoesairi mengatakan PDI Perjuangan terlihat sudah siap bertarung.
“Tapi 3 Parpol parlemen lainnya (PKB, Gerindra, dan Nasdem) yang tercatat sebagai pengusung kami lihat juga all out untuk paslon Sanusi – Latifah. Kami sudah siap berjuang bersama untuk nomor satu,” tandas Cak Kus panggilan akrab Khoesairi.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
