BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, berhasil menancapkan branding diri sebagai sosok ekonom, entrepreneur, dan pemudaź xxx anak muda.
Hal itu terlihat di kala menghadiri meetup komunitas profesional muda yang diinisiasi oleh minutes of manager di Ideahub Voza Tower Surabaya.
Acara ini diikuti lebih dari 50 orang terdiri dari unsur freelancers, entrepreneurs, dan pelaku kreatif.
Mereka menyambut gigs ekonomi artificial intelligence, dan konsep freepreneurs dalam ekonomi digital.
Emil Dardak bahkan bmenunjukkan manfaat program yang sudah berjalan yaitu millennials job center (MJC) Jawa Timur.
MJC program pengembangan kompetensi bagi pemuda lokal, yang menekankan “on the job learning” yang memberi kesempatan peserta mengerjakan proyek atau tugas berbayar dari klien dunia usaha atau organisasi.
“Pada tahun 2024 dan masih berjalan, MJC telah berhasil menciptakan kurang lebih 10.000 proyek yang melibatkan 5.000 UKM dan 1.500 talenta, serta didukung oleh 500 mentor. Ini adalah langkah besar dalam mempersiapkan generasi muda untuk bersaing di pasar kerja,” ujar Emil Dardak.
Pentingnya pengalaman praktis peserta MJC, mereka akan membantu mengembangkan keterampilan dan membangun jaringan.
“Kami ingin generasi muda tidak hanya siap untuk bekerja, tetapi juga mampu berinovasi dan berkontribusi di era digital yang terus berkembang,” tambahnya.
MJC ini berkaitan erat dengan keberadaan east java super corridor (EJSC), yang memiliki lima lokasi di tiap Bakorwil di Jawa Timur.
EJSC hadir di Bakorwil di Kabupaten Bojonegoro, Bakorwil Madiun, Malang, Pamekasan, dan Jember.
Jubir muda Khofifah, Fahmi Adimara, berharap agar forum serupa seperti minutes of manager meetup diadakan di berbagai lokasi di Jawa Timur.
“Acara ini sangat penting dalam memperkuat jaringan dan meningkatkan keterampilan pemuda lokal berdaya saing global. Inisiatif ini semoga bisa diduplikasi daerah lain di Jawa Timur, sehingga semakin banyak generasi muda yang mendapat kesempatan belajar dan berkolaborasi,” ujarnya.
Sesi diskusi terjadi tukar ide dan pengalaman tentang tantangan mengembangkan karier di sektor gig ekonomi.
Peserta merasakan inspirasi dan motivasi dari wawasan baru yang mereka peroleh.
Dengan suksesnya acara ini, “gigs ekonomi untuk menyongsong Indonesia emas” dapat menjadi platform berkelanjutan bagi para profesional muda untuk belajar, berkolaborasi, dan tumbuh bersama di era digital.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id