Pemilu

Bawaslu Jombang Sebut Kepala Sekolah di Jombang Ini Tak Terbukti Terlibat Kampanye

10
×

Bawaslu Jombang Sebut Kepala Sekolah di Jombang Ini Tak Terbukti Terlibat Kampanye

Sebarkan artikel ini
Bawaslu
Ketua Bawaslu Jombang. (Foto; Faiz Hasan / Beritabangsa.id)

BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jombang mengklarifikasi dugaan pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN) yang melibatkan Suyadi, Kepala Sekolah SDN Mangunan 2.

Laporan dugaan tersebut telah diregistrasi oleh Bawaslu, dan klarifikasi telah dilakukan kepada sejumlah pihak, termasuk Suyadi dan istrinya.

Dari hasil klarifikasi, Bawaslu menyimpulkan bahwa Suyadi tidak terlibat dalam kampanye pasangan calon (Paslon) nomor urut satu dalam Pemilihan Bupati Jombang.

“Bawaslu Kabupaten Jombang sudah meregistrasi laporan dugaan netralitas ASN, dan saat ini penanganannya dilimpahkan kepada Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kabuh untuk kajian lebih lanjut,” kata David Budianto, Ketua Bawaslu Jombang, Senin (7/10/2024) siang.

David menjelaskan Panwascam Kabuh telah melakukan klarifikasi terhadap sejumlah pihak terkait, termasuk Suyadi dan istrinya, serta tim kampanye dari Paslon nomor urut satu.

“Kami masih menunggu hasil kajian dan analisis dari Panwascam, yang akan selesai dalam lima hari ke depan,” ujarnya.

Dalam klarifikasi, Suyadi menegaskan bahwa ia tidak mengetahui adanya kampanye yang dilakukan di rumah tempat tinggalnya, yang disebut sebagai lokasi kampanye Paslon.

Dia menjelaskan bahwa rumah tersebut adalah milik mertuanya, dan istrinya memang aktif dalam partai politik di desa.

David menambahkan bahwa klarifikasi dilakukan berdasarkan undang-undang yang mengatur netralitas ASN.

“Klarifikasi ini dilakukan untuk memastikan apakah benar rumah yang digunakan merupakan milik ASN dan apakah ada keterlibatan ASN dalam kampanye tersebut,” katanya.

Sebelumnya, Suyadi dituduh terlibat kampanye karena diduga menyediakan rumahnya sebagai fasilitas bagi salah satu Paslon. Namun, dalam klarifikasinya, Suyadi membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa ia sedang berada di sekolah saat kampanye berlangsung.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60